MAGELANG, paradapos.com - Kehebohan kembali melanda Magelang dengan munculnya spanduk kontroversial yang mencurigakan tentang Caleg DPR RI dapil 6 Jawa Tengah, Nusyirwan Soejono.
Ketua DPP PDI Perjuangan ini tiba-tiba menjadi perbincangan, karena dianggap terlibat dalam skandal perselingkuhan yang mengejutkan.
Spanduk tersebut menampilkan foto-foto yang mencengangkan, menunjukkan Nusyirwan yang diduga bergandengan tangan dengan Adetya Asmarini, pemilik brand skincare Ziniva.
Baca Juga: Politikus PDIP Aria Bima: Kasihan Jokowi Sering Turun ke Daerah, Prabowo-Gibran Kurang Aktif?
Perlu dicatat bahwa Adetya bukanlah istri sah Nusyirwan. Gambar-gambar tersebut menciptakan kehebohan di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat awalnya meragukan keaslian spanduk, menganggapnya sebagai kampanye hitam biasa.
Namun, seiring dengan beredarnya foto yang semakin menggemparkan, warga mulai mempertanyakan integritas Nusyirwan Soejono.
Terutama, dalam konteks kampanye menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) saat ini, di mana Nusyirwan terlihat tidak pernah bersama istri sahnya di lapangan.
"Pak Nusyirwan ini belum pernah turun kelapangan, kini tiba-tiba jadi calon. Eh belum jadi saja sudah begini sikapnya. Bagaimana jika terpilih, padahal beliau ini ketua DPP Partai terbesar tapi kok malah yo ndak iso jaga sikap. Kalo partai ndak nuntut dia untuk klarifikasi pasti suara partai disini terperangaruh. Buat kami soal moral itu perkara penting," tutur Purwanto, seorang warga Magelang.
Hingga berita ini ditulis, Nusyirwan belum memberikan klarifikasi terkait dugaan perselingkuhan tersebut.
Warga menduga bahwa dirinya berupaya meredam kontroversi dengan tidak memberikan respons terhadap berita yang sedang ramai dibicarakan.
Baca Juga: Sebut Warga Jateng Muak dengan PDIP, Kubu Prabowo: Karena Kepemimpinan Ganjar Gagal!
Namun, perlu dicatat bahwa isu ini sudah mencapai sejumlah grup warga di Magelang, Puworejo, Wonosobo, dan Temanggung.
"Kita tindak lanjuti sebagai informasi awal, kita akan telusuri seperti apa kasusnya, siapa yang pasang, siapa yang dirugikan, dan sebagainya," kata Rinto Hariyadi, Komisioner Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Purworejo, yang menyatakan akan menyelidiki temuan tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokbaca.id
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi