paradapos.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku menggunakan sepatu produk anak muda Indonesia saat menghadiri acara debat perdana di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada Selasa (12/12) malam. Sepatu sneakers yang digunakan Ganjar, terdapat tulisan 'Sat Set', jargon khas yang sering dikatakan Ganjar.
Melalui jargon itu, Ganjar ingin mengajak masyarakat agar Sat Set bekerja demi memajukan Indonesia.
"Iya ini sepatu karya anak muda Indonesia. Sepatunya menarik karena ada tulisan Sat Set, waktu saya mau debat, ada anak yang kirim pesan ke saya, mau tidak Pak pakai sepatu saya. Saya lihat sepatunya dan menarik, wah saya mau banget," kata Ganjar di kediamannya, Kuningan, Jakarta, Rabu (13/12).
Ganjar menjelaskan, sepatu sneakers yang dia pakai bermerek Pijak Bumi. Tidak hanya menarik dan unik, sepatu itu juga memiliki makna filosofis.
"Sebenarnya simbolik ini, agar saya tidak terbang tinggi mengawang-awang. Pijak bumi saja Njar, agar kamu mengerti rakyat. Begitu kira-kira," ungkap Ganjar.
Melalui dikenakannya sepatu itu, Ganjar ingin menunjukan dukungannya kepada industri kreatif yang dikembangkan anak-anak muda. Sebab, ada banyak anak muda Indonesia yang memiliki karya bagus yang harus didukung untuk meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia.
Dalam mewadahi kreativitas dan karya anak muda, memang menjadi konsen Ganjar Pranowo. Selama menjabat sebagai Gubernur Jateng, banyak program yang telah dikeluarkan Ganjar untuk anak muda.
Di antaranya pembuatan Hetero Space, ruang pelatihan, pendampingan anak muda untuk berkarya. Hetero Space dibuat Ganjar di beberapa tempat di Jawa Tengah dan diapresiasi generasi muda di sana.
Selain itu, ada juga program kredit milenial, kredit murah yang diperuntukan bagi generasi milenial yang ingin mengembangkan usahanya. Ganjar juga menggandeng e-commerce raksasa nasional seperti Shopee, Tokopedia, Blibli hingga Facebook untuk memberikan pendampingan dan pelatihan bagi generasi muda dalam mengembangkan bisnis startup.
"Ini menunjukkan bahwa kita hadir memberikan apresiasi, memberikan ruang pada mereka agar bisa terus berkarya. Mereka butuh diapresiasi, mereka butuh diberikan harapan dan kita harus wujudkan itu," ungkap dia. (*)
Artikel asli: jawapos.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi