paradapos.com, Makassar -- Belum kunjung terbentuknya struktur TKD AMIN Sulsel tidak menyurutkan gerakan relawan memenangkan paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Ketua Umum Konfederasi Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim menyampaikan tidak mempersoalkan belum kunjung rampungnya TKD AMIN Sulsel.
Hal itu terjadi pasca mundurnya Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse sebagai ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN Sulsel.
Baca Juga: Dihadapkan Tiga Kasus Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Kabupaten Bone Diminta Bertindak Tegas
Baca Juga: Kapolres Andi Erma Sebut Kasus Kriminal di Jeneponto Meningkat di 2023, Begini Rinciannya
Baginya ada atau tidaknya tim pemenangan dari parpol, mereka sebagai relawan tetap akan bergerak memenangkan AMIN di Sulsel.
"Memang kekuatan Anies ada di relawan. Bukan partai," kata Muhammad Ramli Rahim, dalam malam ramah tamah dengan kalangan media di Red Corner Coffee Makassar, Senin (1/1/2024).
Bahkan pihaknya menyiapkan ribuan relawan dan saksi untuk TPS pada Pilpres 2024 di Sulsel dan se Indonesia, tanpa dibayar.
Baca Juga: Sekda Takalar Muhammad Hasbi Paparkan Program, Ini yang Bakal Dilaksanakan di 2024
Ramli Rahim menyamoaikan telah membentuk Gerakan Nasional Pemantau AMIN dan Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (Gernas Paman Satamar) di sjeumlah daerah saat ini.
Meski dengan dana terbatas, pihaknya tetap mempersiapkan agenda yang disebut Ramli Rahim sebagai pertandingan maraton. Terutama bila masuk ke putaran kedua.
Hal sama disampaikan Wakil Ketua Umum KoReAn, Asri Tadda. Baginya, meski tanpa dukungan oligarki tetapi soliditas relawan mengeluarkan dana pribadi secara ihlas terus dilakukan.
Baca Juga: Untuk Lebih Tingkatkan Produksi Padi, Ini Program Strategis Dinas TPHP Bone di 2024
"Kami paham banyak pihak belum berani nyatakan dukungan untuk AMIN saat ini. InsyaAllah putaran kedua mereka bakal bersikap dan dukungan untuk AMIN," beberya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: penaonline.id
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi