paradapos.com - Ada sejumlah hal unik yang menjadi sorotan bahkan perbincanganan hangat publik Indonesia, pasca debat pertama Capres pada Selasa malam, 12 Desember 2023.
Pertama, Para Capres berdiri sepanjang debat berlangsung dan tanpa disediakan meja. Publik menilai hal ini kurang menyenangkan, karena terkesan melelahkan secara fisik bagi para Capres peserta debat.
Kedua, Cawapres Gibran berdiri dan mengompori suporter/pendukung para pendukung Prabowo-Gibran saat debat berlangsung dan meminta mereka terus semangat beri dukungan.
Tak heran banyak kalangan netizen menilai, Gibran cocok jadi cheer leader buat Prabowo yang sedang berdebat dengan Capres lainnya.
Bahkan ada yang menilai, sepertinya itu memang aslinya Gibran, dibanding sebelumnya yang tampak santun dan tenang serta diam dan adem.
Walau demikian, tidak sedikit yang berpikir positif, bahwa ekspresi Gibran itu layaknya orang muda yang bersemangat.
Ketiga, Prabowo mengungkap hal baru yang tidak diketahui publik sebelumnya, bahwa dulu Anies Baswedan pernah datang ke rumah Prabowo malam-malam dan minta dukungan Prabowo agar jadi oposisi pemeritah. Pilgub DKI Jakarta kemudian berhasil dimenangkan Pasangan Anies-Sandi dan keudanya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Keempat, peran para panelis dalam debat hanya sebatas susun soal, ambil undian pertanyaan dalam fish bowl (kotak surat). Peran panelis tidak mencakup evaluasi hasil debat para Capres.
Kelima, Prabowo berkeringat saat debat. Debat Pertama Capres lebih tampak seperti adu tinju, karena di sela waktu istirahat seseudah segmen debat, para pendukung Capres Prabowo tampak mengerumuni jagoannya (Prabowo, red) dan mengipas-ngipasinya yang sedang berkeringat.
Pengamat politik, Rocky Gerung punya penilain tersendiri terhadap ketiga Capres yang berdebat.
"Menurut saya, tiga-tiganya konsisten. Pak Anies konsisten dengan metodologi akademis karena dia menerankan sesuatu dengan susunan argumen yang koheren itu okey. Nomor 2 pak Prabowo juga konsisten, konsisten memperlihatkan emosinya tu. Ganjar juga konsisten untuk menjadi motivator," kritik Rocky Gerung dalam dialog FNN dan chanel youtube Rocky Gerung Official bersama jurnalis senior Hersubeno Arief pada Rabu pagi, 13 Desember 2023. ***
Artikel asli: korantimor.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi