paradapos.com, JAKARTA-- Relawan Untuk Majukan Indonesia (Rumi) menargetkan 500 ribu suara untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo-Gibran.
Kornas Rumi, Raizal Arifin mengatakan, hal tersebut sebagai komitmen untuk menjadikan Prabowo presiden yang didampingi Gibran.
“Misi kami adalah Prabowo-Gibran menang besar, itu bukan sebatas slogan semata, tetapi sebuah komitmen kami untuk memenangkan Paslon 02 Prabowo-Gibran," kata Arifin dalam keterangannya, Senin (1/1/2024).
Arifin menargetkan 500 suara tersebut terbagi ke dalam enam provinsi besar di Indonesia.
Di antaranya, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel), Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Barat (Jabar).
“Target 500 ribu suara, terbagi dalam 6 provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan utamanya Jawa Barat,” ujarnya.
Adapun strategi untuk mencapai target 500 ribu suara itu, terang Raizal ialah dengan turun langsung ke lapangan hingga pelosok untuk menggaet suara.
“Saat ini fokus kami turun langsung menyapa masyarakat hingga ke pelosok," ucapnya.
Baca Juga: 248 Rumah Alami Kerusakan, Status Gempa Bumi di Sumedang Ditetapkan Menjadi Tanggap Darurat
"Melihat besarnya semangat masyarakat di akar rumput, kami semakin optimis 500 ribu suara dapat kami capai, bahkan berpotensi lebih besar,” tambah Arifin.
Sebelumnya, Rumi juga menargetkan kemenangan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta. Bahkan dia manargetkan Paslon dua itu menang satu putaran.
Dia mengklaim warga DKI Jakarta banyak yang antusias untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.
"Saya berharap Rumi dan Kawan Gibran dapat membantu kami TKD DKI Jakarta untuk merebut suara sebanyak-banyaknya," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojoksatu.id
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi