LIHATJAMBI - Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari nomor urut 03 Mahfud MD singgung program makan siang dari pasangan nomor urut 02, pasangan Prabowo-Gibran.
Untuk itu, Mahfud MD mengatakan dirinya bersama pasangannya Ganjar Pranowo memiliki 21 program di Pilpres 2024 yang tepat sasaran bukan sekadar makan siang.
Baca Juga: Akibat Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP di Copot
Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD dalam acara '45 Hari Menuju Kemenangan' yang diselenggarakan TPN Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Mulanya, Mahfud MD menjelaskan hasil kampanye dirinya sejak 28 November yang lalu.
"Semua elemen masyarakat yang berdialog menitipkan pesan kepada saya di berbagai wilayah Indonesia semaunya sama semua menginginkan hukum ditegakkan, korupsi disikat. Kalau tidak mau, kita tabrak, Ganjar-Mahfud terus 'sat set' dan 'tas tes' dalam melindungi rakyat dan membangun Indonesia," kata Mahfud di lokasi, Sabtu (30/12/2023).
Baca Juga: Begini Kronologi Oknum TNI Diduga Lakukan Pengeroyokan Kepada Relawan Ganjar-Mahfud MD di Boyolali
Selain itu, Mahfud MD juga mengatakan anak-anak muda di Indonesia meminta dirinya untuk menegakkan keadilan dan mengejar para koruptor. Rakyat meminta kepastian hukum ditegakkan demi membangun kesejahteraan Indonesia.
"Antusiasme rakyat kepada Ganjar-Mahfud, harapan-harapan rakyat kepada kita semua itu tidak terpotret dalam hasil survei belakangan ini. Saudara yakinlah kita sedang berada di jalan menuju kemenangan 14 Februari 2024 nanti," ujarnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akan Jenguk Relawan Korban Pengeroyokan Oknum TNI di Boyolali
Tak hanya itu, Mahfud MD juga mengatakan dalam masa kampanye pihaknya turut menyampaikan 21 program unggulan di Pilpres 2024 mendatang. Mahfud menyebut 21 program tersebut tepat sasaran dan bukan sekadar makan siang gratis.
Adapun program makan siang gratis diketahui menjadi kampanye dari pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program itu diestimasi memerlukan biaya senilai Rp 400 triliun.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Oknum TNI Pengeroyok Relawan: Kalau Tak Ngerti Aturan, Pecat!
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lihatjambi.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi