Ganjar Menjamin Keamanan KTP Sakti dari Ancaman Kebocoran Data

Sinergi Jakarta - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjamin keamanan data pribadi masyarakat terhadap potensi kebocoran data melalui program Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti.

Ganjar Pranowo ingin memastikan bahwa data tersebut aman dan tidak bocor.

Apabila Ganjar Pranowo berhasil memenangkan Pemilu 2024, ia akan membentuk tim ahli untuk menciptakan sistem keamanan data pribadi.

Baca Juga: Blusukan Membuat Pedas: Ganjar Cerita Panjang Soal Harga Beras dan Cabai di Pasar Wonogiri

Ganjar Pranowo mengungkapkan, "Benar datanya jangan sampai bocor. Maka nanti biar ahli TI yang membuat pengamanannya."

Ia juga melibatkan partisipasi generasi muda dalam mempersiapkan pengamanan data pribadi KTP Sakti.

Ganjar Pranowo menyatakan, "Anak-anak muda sekarang membantu saya ikut menyiapkan untuk itu."

Menurut Ganjar, program KTP Sakti dapat memastikan penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran berdasarkan profil yang terdapat dalam KTP.

Ia menjelaskan, "Saya kira hanya dengan KTP Sakti ini profil masing-masing penduduk yang ada di Indonesia sudah kita ketahui mana yang miskin mesti dapat bantuan apa, mana yang profesi mesti mendapatkan bantuan apa."

Melalui Program KTP Sakti atau Satu Kartu Terpadu Indonesia, masyarakat hanya perlu menyertakan KTP untuk menerima berbagai bantuan sosial seperti Kartu Sehat

Kartu Indonesia Pintar, Kartu PKH, serta program satu keluarga satu sarjana dan beras miskin (raskin).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Puji Langkah Pemerintah: Asesmen Tepat Atasi Krisis Pengungsi

Ganjar menyatakan, "Selama ini sudah banyak bantuan terus kemudian masing-masing direpresentasikan dengan satu kartu, sekarang akan kita jadikan satu hanya dengan KTP."

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pemilu 2024 menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. dengan nomor urut 3.