paradapos.com- Ribuan massa Kota Kupang tumpah ruah menyambut kedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari pasangan 02, Gibran Rakabuning Raka, di Kota Kupang.
Ribuan massa di Kota Kupang ini turun ke jalan menyambut kedatangan Gibran Rakabuming Raka, sejak dari Bandara El Tari, Kupang, Jumat (29/12/2023) malam hingga ke hotel tempat Gibran menginap.
Massa yang sebagian besar didominasi anak-anak muda NTT khususnya di Kota Kupang tersebut tampak melakukan konvoi sepeda motor untuk mengawal Cawapres pilihan mereka.
Massa yang terlibat dalam kegiatan Gibran di NTT ini di antaranya dari elemen relawan Projo, BaraJP, Beta Gibran, Timor for Gibran, dan Pro Gibran NTT.
Di Kota Kupang, Gibran Rakabuming Raka bertemu dan berdiskusi dengan dengan kelompok pemuda lintas agama serta menghadiri konser Indonesia Maju di Waterpark Kupang.
Selanjutnya, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda melanjutkan kegiatan kampanye di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (30/12/2023).
Baca Juga: Oknum TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Surakarta
Di Labuan Bajo, Gibran bertemu dengan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), menghadiri konser musik, dan melakukan blusukan ke pasar.
Antusiasme warga NTT menyambut kedatangan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sangat luar biasa, terutama dari kalangan anak muda.
Mengenai hal tersebut, Serena Francis, salah seorang milenial NTT mengatakan, kehadiran Gibran di NTT sangat penting dan bermakna bagi kalangan milenial di NTT.
Baca Juga: Relawan Ganjar-Mahfud Alami Kekerasan: 1 Meninggal dan 4 Luka Berat, Diduga Dilakukan Oknum TNI
Dia mengatakan, kehadiran Gibran membawa suka cita Natal sekaligus menunjukkan bahwa kini saatnya anak muda tampil di panggung politik.
"Jadi, mari anak muda NTT kita satukan barisan untuk mendukung orang muda berkiprah di pentas politik," ujar calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra Dapil NTT 2 tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indotren.com
Artikel Terkait
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi