HARIAN MERAPI - PSIM Jogja ditunggu Semen Padang di Stadion H.Agus Salim dalam laga pembuka babak 12 besar Grup X Pegadaian Liga 2 Sabtu (6/1/2024) sore.
Kas Hartadi, pelatih PSIM Jogja, memprediksi laga melawan Semen Padang pada babak 12 besar Pegadaian Liga 2 akan berjalan berat.
Semen Padang, tim tersubur di babak fase grup Pegadaian Liga 2, punya banyak striker dengan atribut dan pace menakutkan. Latihan persiapan pun mulai masuk ke area taktikal.
"Sekarang taktiknya masih bertahan. Karena main tandang kami pertahanannya harus kuat. Untuk itu harus diimbangi kekuatan fisik yang baik," kata pelatih PSIM Jogja, Kas Hartadi.
Ruly Hidayansyah, pelatih fisik PSIM Jogja mengamini Kas Hartadi. Sepekan sebelum masuk latihan taktik, ia sudah memberikan materi fisik yang mendukung program pelatih asal Surakarta itu.
Ruly juga memberi materi pemulihan bagi para pemain yang sempat dihantam cedera sembari memberi latihan fisik selama sepekan.
Adapun materi yang diberikan seperti kemampuan ketahanan fisik, dari intensitas rendah, menengah, sampai tinggi.
Baca Juga: Hasil pertandingan final Liga 3 DIY menyisakan kejanggalan, begini komentar Presiden Club PS HW UMY
Hasilnya cukup baik dan memuaskan. "Perkembangannya sejauh ini rata-rata pemain oke. Hanya ada beberapa pemain yang masih pemulihan. Sukarja sudah mulai adaptasi, gabung sama latihan. Targetnya melawan Semen Padang siap," ungkap Ruly.
Setelah menghadapi Semen Padang, PSIM akan menjamu PSMS Medan di Stadion Mandala Krida Jumat (12/1/2024) lalu Persiraja di kandang lima hari berselang.
Setelah itu mereka gantian bertandang ke kandang Persiraja lalu lima hari berselang kembali ke kandang menjamu Semen Padang kemudian menutup babak 12 besar di Stadion Baharoedin Siregar menantang PSMS Medan Sabtu (3/2/2024) sore.
Baca Juga: Polri masih kesulitan menangkap Fredy Pratama, gembong narkoba itu dilindungi gangster di Thailand
Jadwal padat itu membuat Kas Hartadi merancang program lainnya yakni pemulihan kondisi fisik para pemain.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC