BANGKALAN, RadarMadura.id – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Dayung 2024 gagal digelar. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan pembinaan yang dilakukan oleh Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Bangkalan dalam meningkatkan kemampuan atletnya.
Ketua PODSI Bangkalan Christian Yoseph menyampaikan Kejurda 2024 rencananya dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo.
Namun karena berbagai pertimbangan, kejuaraan single event tersebut akhirnya harus ditunda. ”Sebab, ada pemilihan umum pada 2024,” ujarnya.
Meski begitu, hal tersebut tidak menyurutkan pembinaan. Buktinya, saat ini cabornya rutin melakukan pembinaan agar kapasitas dan kemampuan atlet menjadi lebih baik.
”Dari waktu ke waktu kemampuan atlet harus lebih meningkat,” imbuhnya.
Christian menambahkan, PODSI merupakan salah satu cabang olahraga baru di Bangkalan. Namun, untuk prestasi tidak perlu diragukan lagi.
PODSI menyumbang prestasi terbanyak untuk Kabupaten Bangkalan pada ajang Porprov VIII Jatim.
Capaian tersebut tentu sangat luar biasa. Sebab, medali yang diraih membuat target Bangkalan di ajang dua tahunan itu bisa terpenuhi.
Yaitu, mampu masuk di posisi 10 besar dengan total raihan minimal 150 poin. (ay/jup)
Baca artikel dan berita menarik dari RadarMadura.id lainnya di Google News
Artikel asli: radarmadura.jawapos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC