Guardiola Tak Mau Diremehkan untuk Juara Musim Ini

paradapos.com - Pep Guardiola mengakui bahwa dia akan dianggap “nol” jika Manchester City tidak meraih juara Liga Premier musim ini.

Bos City juga mengingatkan bahwa Man City masih berpeluang juara meskipun sekarang berada di luar empat besar di klasemen.

Guardiola mencapai rekor baru setelah kemenangan 4-0 hari Jumat melawan Fluminense yang membuat City menambah gelar juara dunia di kompetisi domestik dan Eropa mereka. Pemain Catalan kini telah memenangkan setiap trofi yang tersedia selama berada di Etihad.

Tapi dia ingin segera mulai menulis babak baru dan tidak ada tim yang pernah memenangkan empat gelar Liga Premier berturut-turut, meskipun setelah hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan liga, City mulai diragukan.

Baca Juga: Apa Yang Bisa Dilakukan Sir Jim Ratcliffe Untuk Angkat Pamor MU?

Guardiola menerima hal tersebut namun juga menjawab kritik yang selama ini hanya fokus pada hasil, menegaskan bahwa penampilan mereka tetap berada pada standar yang tinggi, sementara ia juga yakin orang-orang menunggu City gagal.

"Ketika Anda tidak menang, Anda bukan apa-apa, nol. Sebanyak Anda menang, mereka ingin Anda gagal lebih dari sebelumnya. Saya merasa bahwa sejak hari pertama di Barcelona, orang-orang menunggu," ujarnya. .

"Tetapi apa yang telah kami menangkan, gelar juara, sungguh sulit dipercaya. Orang-orang mengatakan 'betapa bagusnya mereka bermain, metodologinya, betapa jeniusnya' tapi itu karena saya menang. Mereka tidak mengerti apa pun yang kami lakukan tapi mereka hanya memberikan pujian." karena kita menang.

"Anda harus melihat lebih jauh dari itu. Saat Anda tidak menang akan ada keraguan tapi itulah yang bagus. Tidak apa-apa. Keraguan lagi. Kita lihat saja apa yang terjadi.

Baca Juga: Mengapa Elektabilitas Ganjar di Jateng Tergerus?

“Saya katakan beberapa hari yang lalu ketika kami bermain sangat bagus melawan Crystal Palace, Liverpool dan Tottenham dan kami tidak menang, itu adalah bukti nyata bahwa mereka tidak peduli dengan cara kami bermain. Kami bermain mirip dengan level terbaik kami telah bermain selama delapan tahun terakhir, namun kami tidak menang, jadi ini adalah sebuah krisis, sebuah bencana.

"Kritik adalah bagian dari pekerjaan. Anda harus menerima bahwa orang-orang bisa mengkritik Anda, tapi itu hanya karena Anda tidak menang. Jadi, cobalah untuk memenangkan pertandingan berikutnya."

City memenangkan dua pertandingan untuk mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub, namun minggu yang mereka habiskan bersama di Jeddah mungkin sama pentingnya, memungkinkan mereka untuk melepaskan diri dari panasnya musim Premier League dan menghabiskan waktu bersama dalam tim yang biasanya tidak mungkin dilakukan. pertengahan musim. Guardiola juga memuji pengaruh kapten Kyle Walker, yang memimpin dalam menyatukan kelompok di hotel Crowne Plaza, markas City selama seminggu.

“Lima hari ini sungguh bagus karena kami menciptakan team building dan semangat tim yang luar biasa dan Kyle mendorong dan membimbing kami,” katanya. "Dengan staf di ruang belakang, mereka berkumpul, bermain game bersama, berbicara bersama. Itu adalah hari yang sangat, sangat baik dan kami berperilaku sangat, sangat baik." ****