SURABAYA - Untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang terutama yang anak-anak selama menunggu kereta api, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan area bermain anak di Stasiun Surabaya Gubeng.
Fasilitas tersebut dapat digunakan secara gratis agar anak-anak saat menunggu tidak jenuh.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, selain di Stasiun Surabaya Gubeng, area bermain anak juga ada di Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Malang.
"Fasilitas bermain anak merupakan salah satu cara peningkatan layanan yang dilakukan pada momentum libur Nataru. Ditambah lagi, momen ini juga bersamaan dengan libur sekolah, yang mayoritas merupakan penumpang yang bepergian dengan keluarga dan anak-anak," tutur Luqman, Selasa (26/12).
Baca Juga: Subsidi Ongkos Angkut Bisa Jaga Inflasi Tetap Terkendali
Lebih lanjut ia menjelaskan, penyediaan fasilitas area bermain anak ini juga merupakan wujud implementasi Standar Pelayanan Minimum (SPM) Pelayanan Penumpang Kereta Api sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 63 Tahun 2019 yang terdiri atas SPM di stasiun Kereta api dan SPM dalam Perjalanan.
"Fasilitas ini dapat digunakan secara gratis oleh anak-anak, sembari menunggu jadwal keberangkatan KA, yang tentunya dibutuhkan juga pengawasan oleh orang tua atau orang dewasa," ujarnya.
Selain itu dengan adanya area bermain anak menjadikan stasiun ramah anak.
Sehingga perlindungan anak-anak di stasiun maupun di dalam kereta menjadi prioritas PT KAI untuk terus memberikan rasa aman, nyaman dan humanis terhadap anak-anak.
Baca Juga: Stok LPG Nasional Capai 461.670 MT, Aman untuk Berapa Lama?
"Ya ini juga komitmen kami menjadi ramah anak, baik di stasiun maupun di dalam kereta api," terangnya.
Sementara itu, secara komulatif volume penumpang KA jarak jauh telah terdata sebanyak 244.207 penumpang yang menggunakan KA keberangkatan dari wilayah Daop 8.
Serta 261.102 kedatangan penumpang di wilayah Daop 8 selama masa Nataru 2023/ 2024, yang ditetapkan mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. (rmt/nur)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarsurabayabisnis.jawapos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC