RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo Pertangguh Manajemen Bima Perkasa Jogja di IBL 2024

- Selasa, 26 Desember 2023 | 08:01 WIB
RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo Pertangguh Manajemen Bima Perkasa Jogja di IBL 2024

HARIAN MERAPI - Rencana mempertangguh pondasi manajemen Bima Perkasa Jogja musim ini bukan sekadar wacana. Satu-satunya wakil Yogyakarta di liga basket tertinggi tanah air: Indonesia Basketball League (IBL) itu benar-benar merealisasikannya.

Setelah menunjuk Fika Nurazam Wirastuti mengisi posisi manajer tim lalu Berchman Heroe menjadi Direktur PT Bima Perkasa Manajemen (BPM) disusul Mikael Radithe Badra Kumala selaku wakil presiden klub, kini manajemen memperkenalkan RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo sebagai presiden klub Bima Perkasa Jogja sekaligus Presiden Direktur PT BPM.

Marrel, sapaan akrab RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo yang ditunjuk jadi Presiden Klub Bima Perkasa Jogja, punya segudang pengalaman dalam manajerial olahraga.

Baca Juga: Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD, jenazah akan diterbangkan ke Papua Rabu malam

Ia menjalankan tim motorsport di Indonesia dan Inggris selama kurang lebih enam sampai lima tahun. Pengalaman plus kesamaan visi dan misi dengan dr.Edy selaku owner membuatnya mau mengisi pos Presiden Klub sekaligus Presiden Direktur PT BPM.

"Setelah berdiskusi panjang dengan teman-teman Bima Perkasa Jogja, dengan owner dr.Edy, akhirnya saya diminta untuk bergabung ke dalam tubuh Bima Perkasa sebagai Presiden Klub," beber Marrel.

"Kami sudah memulai beberapa program. Yang saya lihat, visi dan misi sama, dari owner menginginkan perubahan yang cukup massif, dari tim manajemen, pemain, offisial, sampai tim kepelatihan," lanjutnya.

Ada pun kesamaan visi dan misi itu adalah membangun tim yang memiliki rencana jangka panjang.

Baca Juga: Warga Palestina di Gaza ditawari pindah sukarela ke negara lain, begini kebijakan Benjamin Netanyahu

Marrel yakin Bima Perkasa Jogja punya banyak potensi yang sebenarnya bisa dikembangkan tetapi tidak dalam jangka pendek atau per musim. Tim ini harus punya rencana jangka panjang dua sampai tiga musim.

"Saya yakin musim-musim besok ini cukup menantang. Penyesuaian masih perlu banyak dilakukan tetapi proses ini perlu kita lewati agar melihat hasil dalam dua tiga musim ke depannya," katanya.

"Kita sekarang waktunya melihat ke depan dan optimis. Dari sanalah kesamaan visi dan misi saya dengan owner dan semua tim yang akhirnya membuat saya putuskan mau diajak bergabung," sambung Marrel.

Baca Juga: Ledakan di Morowali akibatkan belasan orang meninggal, begini langkah Kedubes China

Faktor lain yang membuatnya tidak ragu menjadi Presiden Klub sekaligus Presiden Direktur PT.BPM adalah manajemen saat ini diisi tokoh-tokoh yang sudah mengerti dunia basket.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar