Lombok Post – Barcelona dikabarkan terancam sanksi berat dari EUFA. Yaitu larangan tampil di kompetisi Eropa selama beberapa musim. Termasuk Liga Champions.
Raksasa Spanyol itu memang tengah berjuang mengatasi masalah finansial. Mereka gagal menyeimbangkan neraca sesuai dengan aturan dari UEFA.
Pada September 2023 lalu, Barcelona dilaporkan mengantongi untung 304 juta euro setelah pajak, dengan melakukan aktivasi beberapa financial lever. Pihak manajemen sebenarnya sudah mengerahkan segala upaya untuk memenuhi dan mematuhi regulasi yang ada.
Tapi alih-alih bisa keluar dari masalah tersebut, kini malah mencuat isu yang menyebutkan bahwa Blaugrana terancam sanksi dari UEFA. Tentu ini kerugian besar bagi klub di bawah juru taktik Vaxi Hernandez ini.
Pasalnya, di Liga Champions edisi 2023/2024, Barcelona tengah menunjukkan tampil impresif. Saat ini, mereka sukses lolos 16 besar kompetisi terakbar di Benua Biru itu.
Isu sanski ini bisa jadi berdampak buruk terhadap mental pemain. Sayang sekali kalau penampilan gemilang selama babak penyisihan grup lalu akan ternodai dengan permasalahan internal mereka
Parahnya, Barcelona bahkan terancam tidak bisa ikut kompetisi tersebut dalam dua hingga tiga musim, dimulai sejak 2024/2025. Karena itu, Barcelona harus berjuang menuntaskan masalah keuangannya. (bib)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC