paradapos.com - Tren positif Aston Villa pada kompetisi Liga Inggris terhenti seusai ditahan imbang Sheffield United dengan skor 1-1 pada pekan ke-18 di Stadion Villa Park, Birmingham, Sabtu dini hari WIB.
Tiga pertandingan sebelumnya di kompetisi Liga Inggris, Aston Villa tercatat manpu menyapu bersih kemenangan, termasuk atas tim besar seperti Arsenal serta Manchester City.
Nicolò Zaniolo memiliki emosi yang campur aduk setelah Aston Villa bermain imbang 1-1 di menit-menit terakhir melawan Sheffield United.
Gelandang serang pinjaman ini mencetak gol pertamanya di Premier League untuk klub menjelang masa tambahan waktu untuk mengamankan satu poin di akhir pertandingan melawan The Blades.
Villa mendominasi pertemuan tersebut sebelum tertinggal melalui upaya Cameron Archer pada menit ke-87 dari jarak dekat.
Hasil imbang tersebut mengakhiri 15 kemenangan beruntun Villa di liga di Villa Park, meskipun tim asuhan Unai Emery tetap tak terkalahkan di B6 sejak Februari.
Gol penyama kedudukan di menit-menit akhir juga membuat Villans yang sedang dalam performa terbaiknya memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 10 pertandingan.
“Saya mencetak gol tetapi saya lebih memilih tiga poin daripada satu poin,” kata Zaniolo kepada VillaTV pasca pertandingan.
“Tapi kami maju lagi, kami punya pertandingan lain dan kami terus melaju karena kami adalah tim yang hebat, kami tim yang kuat.
“Itu satu hal, tapi itu bukan yang terburuk.”
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Kantorngi 40 Persen Suara Setelah Didukung Golkar
Dia menambahkan: “Satu poin bukanlah nol.
“Sekarang kami berada di urutan kedua klasemen dan pada hari Sabtu kami menunggu tim lain untuk melihat apa yang mereka lakukan.”
Villa harus bersabar melawan tim United yang terbukti tangguh dan sulit ditembus.
Tuan rumah menikmati 78 persen penguasaan bola dan melihat gol Leon Bailey di babak kedua dianulir setelah pemeriksaan VAR, yang juga menolak banyak permohonan penalti, sementara Moussa Diaby, Ezri Konsa, Ollie Watkins dan Álex Moreno semuanya nyaris mencetak gol.
Merefleksikan pertemuan tersebut, Zaniolo mengatakan: “Sheffield adalah tim yang bagus.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: setiafakta.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC