paradapos.com (Sragen) – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia - Kormi Kabupaten Sragen menyelenggarakan Lomba Senam Indonesia Cinta Tanah Air - SICITA dalam rangka hari Ibu ke-95 tahun 2023.
Pelaksanaan kegiatan akan digelar Kamis, tanggal 21 Desember 2023 bertempat di GOR Diponegoro Sragen. Pendaftaran telah dimulai sejak 11-17 Desember 2023 dan tidak dipungut biaya - gratis.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen Joko Hendang Murdono ditemui di Kantor Dispora Sragen Sragen (20/12/2023) mengatakan lomba tersebut terbuka untuk masyarakat Kabupaten Sragen khususnya bagi kelompok/sanggar/klub senam se-Kabupaten Sragen serta Organisasi Wanita Kabupaten Sragen.
Baca Juga: Gunung Kemukus, Benarkah Sudah Bebas Dari Esek-Esek..?
Lomba akan dibuka oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada jam 08.00 WIB.
Lomba Senam SICITA dibagi dalam dua kelompok. Yang pertama dengan kategori beregu dan kedua kategori perorangan.
“Sementara ini yang mendaftar kategori beregu sudah 30 kelompok dan kategori kelompok sudah ada 200 orang. Perorangan ini bisa juga berasal dari anggota beregu.”katanya.
Baca Juga: Seru! Tubing Kali Pucung, Kaki Gunung Lawu, Karanganyar
Ia menerangkan, dari 200 peserta akan senam secara bersama-sama kemudian juri akan berkeliling untuk memberikan penilaian. Jenis senam yang dilombakan adalah senam aerobic SICITA dan tidak diperbolehkan untuk menambah atau mengurangi gerak yang sudah ada.
Juri berasal dari professional dan akademisi yang ditunjuk oleh KORMI Sragen sebagai bentuk indepensi KORMI selaku pelaksana kegiatan.
Lomba Senam SICITA memperebutkan Piala Bupati Sragen serta hadiah uang pembinaan sebesar Rp 15.250.000 dengan perincian sebagai berikut :
Baca Juga: Bakmi Gandhok Di Dalam Benteng Keraton Yogyakarta Yang Bikin Ketagihan. Ini Lokasinya !
Juara I : mendapatkan tropy dan uang pembinaan Rp 3. 500.000
Juara II : mendapatkan tropy dan uang pembianaan Rp 3.000.000
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritajogja.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC