PARADAPOS.COM - Pegiat media sosial, Hasyim Muhammad ikut bersuara soal aturan nonton bareng (nobar) Piala Asia U23 oleh MNC Group selaku pemegang hak siar laga bergengsi itu.
Hasyim ikut menyoroti kebijakan MNC Group yang melarang adanya nobar tanpa seizin perusahaan tersebut.
"Di negara mana yang ketika timnasnya tampil di sebuah event, warganya dilarang buat nonton bareng di fasilitas publik?" tulis Hasyim melalui akun Twitter pribadinya @hasyimmah.
Dia menjelaskan, hak siar harusnya hanya sebatas tujuan komersil.
"Jika yang mengadakan nobar timnas adalah masyarakat umum atas nama gubernur, wali kota, bupati, kecamatan, kelurahan, RW, RT, kampung, atau kampus, saya rasa tak seharusnya ada pihak yang diberi hak memonopoli nobar timnas di level masyarakat umum," tutur Hasyim.
"Tak seharusnya ada pihak yang diberi hak untuk mencegah kebahagiaan rakyat," sambung dia.
Lalu apakah nobar non-komersil tetap harus izin dulu?
"Aturannya sih saat ini begitu, namun seharusnya tidak! Selama memang nobar tersebut tidak ada tujuan komersil (dan juga politis), seharusnya tak perlu izin. Khususnya pertandingan tim negara kita sendiri," kata Hasyim.
Menurutnya, menonton Timnas Indonesia yang sedang berjuang di ajang internasional adalah hak dasar sebagai warga.
"Jika ada yang diberi hak untuk menjual di area komersil tentu diperbolehkan, tanpa mengurangi hak dasar masyarakat umum," jelasnya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia bakal menghadapi Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia U23 di Qatar pada Senin, 29 April 2024.
Pertandingan ini disambut antusias publik dalam negeri lantaran kali pertama Indonesia melaju ke babak bergengsi itu.
Sumber: viva
Artikel Terkait
FIFA akan Perkenalkan Kamera Tubuh pada Wasit di Piala Dunia Antarklub
Satu-satunya Tim ASEAN di Piala Asia U-17, Ketum PSSI: yang Terbaik untuk Merah Putih
Tekuk Yaman, Timnas U-17 Indonesia Raih Tiket ke Piala Dunia
Tenteng Pedang, Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri