JAKARTA, RADARJEMBER.ID-Daya tarik Timnas Indonesia di mata Pemain keturunan Indonesia berkiprah di klub-klub Eropa tak dipungkiri mereka malah tertatik kepada Timnas Indonesia semakin meningkat.
Keinginan tersebut melekat kuat dalam diri Thom Jan Marinus Haye atau Thom Haye, gelandang andalan SC Heerenveen. Haye berulang-ulang menegaskan keinginan untuk memperkuat Skuad Garuda.
Keinginan itu terunggah dalam wawancara podcast ESPN.nl terungggah dalam akun TikTok mereka. Ketika ditanyakan reporter espn.nl apakah bersedia memperkuat Timnas Indonesia, pemain berusia 28 tahun itu pun menjawab dengan tegas.
Popularitas Haye kini dari hari-ke hari makin meningkat di media sosial. Dengan memiliki darah keturunan Indonesia, Seruan warganetm agar Haye bisa memperkuat tim Merah Putih juga semakin tidak sedikit. Saat ini, dia sudah memiliki sekitar 23.500 pengikut di Instagram.
" Padahal hingga kini saya belum menjadi bagian (Timnas Indonesia) sama sekali. Saya tahu betapa ramai itu dan juga sudah melihat hal tersebut pada orang lain, jadi ya (bersiap-siap)," tegas eks pemain Lecce dan ADO Den Haag itu.
Perlu diketahui, Thom Haye saat ini merupakan salah satu gelandang andalan SC Heerenveen bermain di Eredivisie, kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda. Tercatat, di musim ini dia sudah bermain dalam 13 pertandingan dan mencetak dua gol plus satu assist.
Dalam rekam jejak, Haye pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur mulai dari U-15 hingga U-21. Dia pun ikut mengantarkan Timnas U-17 Belanda menjuarai Piala Eropa U-17 2012.
Menurut Haye, ia memiliki darah Indonesia dari sang kakek asal Sulawesi Utara. Ini temtulah merupakan kabar menggembirakan bagi PSSI untuk bisa menambah koleksi para pemain keturunan Indonesia grade A untuk dinaturalisasi.
Ada pemain muda Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner, resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Saat ini sudah mencapai proses tahap akhir untuk Jay Idzes (Venezia FC) dan Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), serta Ragnar Oratmangoen (FC Groningen).(*)
Artikel asli: radarjember.jawapos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC