WANODIA- Manchester united berhasil menahan imbang saat bertamu ke kandang liverpool. Bermain di stadion Anfield tuan rumah mencoba mencuri tiga point atas musuh bebuyutan nya, prediksi kemenangan atas manchester united pun menjadi tolak ukur para the kop, maklum karena Manchester United memang tidak dalam performa baiknya setelah terdepak di kompetisi eropa liga champions.
Namun dalam performa yang inkonsisten manchester united dapat menahan imbang liverpool yang sedang dalam on fire.
Dalam wawancara usai pertandingan, Virgil van Dijk menuding armada Erik ten Hag memang sudah sejak awal mengincar hasil imbang.
Karena itu, mereka rela bermain sepak bola negatif alias bertahan total demi mewujudkan misi tersebut.
Baca Juga: Perguruan Silat Kumbang Siliwangi Lakukan Giat Ujian Kenaikan Tingkat
"Dari cara kami bermain dan menguasai bola, hanya ada satu tim yang berusahan memenangkan pertandingan ini, sayangnya hal itu tak terwujud," kata Van Dijk, dikutip Wanodia dari Daily Mail.
"Kami unggul dalam segala hal, sementara mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan satu poin."
"Kami benar-benar kecewa," ujar nya
Hal ini sontak menjadi sorotan mantan kapten Manchester United, Roy Keane yang sedang menjadi komentator pertandingan.
Baca Juga: 3 Film yang Wajib Kamu Tonton Saat Liburan Akhir Tahun
Dirinya membalas komentar negatif atas statement yang diucapkan bek asal belanda tersebut.
"Ada banyak arogansi yang keluar dari dirinya, meremehkan Manchester United seperti itu," ucap Keane.
"Van Dijk perlu diingatkan bahwa dia bermain untuk klub yang hanya memenangkan satu gelar Liga Inggris dalam tiga puluh tahun."
"Dia bilang Manchester United ramai dan satu tim datang untuk bermain."
Artikel asli: wanodia.bicaraberita.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC