BANTEN RAYA - Atlet taekwondo Kabupaten Serang berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Inter Student Taekwondo yang berlangsung di Stadion Benteng Taruna, Kabupaten Tangerang.
Atlet Kabupaten Serang yang berhasil meraih emas yakni nomor poomsae individu putri atas nama Ling-Ling, dan poomsae perorangan putra atas nama M Restu.
Sementara untuk nomor poomsae beregu putri yang menerjunkan tiga atlet yakni Ling-Ling, Lintang Zovita dan Naima berhasil mendapatkan medali perak.
Pelatih Taekwondo Kabupaten Serang Dicky Hardiansyah menuturkan, atlet yang diterjunkan dalam turnamen ini memang dipersiapkan untuk menghadapi beberapa event yakni pekan olahraga daerah (popda), pekan olahraga provinsi (porprov), serta lainnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Kandas 'Tamat' di Putaran Pertama
“Mereka terus kami matangkan di kompetisi baik kelas nasional atau kelas daerah. Hasilnya mereka mampu stabil dan berhasil membawa pulang medali emas,” tegasnya.
Dicky mengatakan, pihaknya serius untuk berlatih dan terjun ke kejuaraan untuk menambah jam terbang atletnya sebab tahun depan beberapa atlet akan mengikuti popda. Target yang dicanangkan untuk popda bisa membawa pulang minimal 3 emas.
“Tidak mudah mendapatkan medali emas dan kami berada di jalur yang bagus untuk bisa meraih target yang kami canangkan,” kata Dicky.
Selain untuk popda, pihaknya juga mempersiapkan untuk merentas prestasi di Porprov 2026 mendatang. Target yang dipatok yakni mereka bisa menambah perolehan emas dibandingkan porprov tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jumlahnya Turun, Dinas Perkim Kota Cilegon Cuma Bisa Bantu 68 RTLH di 2024
“Kami berhasil meraih 2 emas. Target untuk 2026 mendatang kami bisa menambah kalau bisa minimal membawa 4 atau 5 medali emas. Ini butuh proses dan jika atlet kami sudah matang maka kami optimistis bisa tercapai target ini,” ungkapnya.
Terkait persaingan selama kejuaraan digelar, ia melihat atlet dari kabupaten dan kota di Banten mengalami peningkatan yang signifikan. Ini menjadi sinyal agar dirinya tidak boleh lengah dan terus menerapkan program terbaik agar prestasi yang diraih bisa stabil hingga porprov mendatang.
“Inilah gunanya persiapan jangka panjang kami bisa memprediksi dan menentukan tim yang akan kami turunkan saat popda dan porprov. Ini sekaligus untuk mengintip perkembangan lawan serta evaluasi,” tutup dia. (***)
Artikel asli: bantenraya.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC