SAMARINDA– Tim squash Kaltim masih fokus berlatih meski terdapat informasi yang tak terduga, yakni pengurangan kuota kontingen pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatra.
Binpres Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kaltim, Johny Marthen Londong membenarkan terkait informasi tersebut. Ia mengatakan, secara nasional, jumlah atlet yang bertanding hanya 78 orang.
Atas kebijakan itu, hampir seluruh wilayah mengalami perubahan, dalam hal ini termasuk Kaltim. Nah, untuk Kaltim di babak kualifikasi PON berhasil meloloskan 12 atlet. Rinciannya 6 putra dan 6 putri. Namun, besar kemungkinan komposisi itu bakal berubah. "Yang tadinya 12 menjadi 10. Itu terdiri dari 5 putra dan 5 putri, tapi ini belum final," ucapnya, Selasa (30/1).
Jhony menambahkan, rincian nama dari sepuluh atlet itu telah sampai ke markas mereka. Namun, setelah dilihat, daftar nama tersebut dianggap tak menjadi soal. "Daftar nama sudah kami dapat, tapi itu masih wacana. Seandainya itu benar terjadi, besar kemungkinan tidak akan menjegal emasnya Kaltim," imbuhnya.
Untuk diketahui, di sektor putri mereka berhasil tampil trengginas di BK PON. Salah satunya di kategori beregu putri yang berhasil amankan satu emas. Hasil itu benar-benar membuat semangat mereka bertambah. Karena itu, lanjut Jhony, pihaknya ingin fokus kepada tim putri agar bisa memboyong medali di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatra. "Peluang medali untuk mereka besar. Harapannya mereka bisa tampil baik di PON nanti, makanya kami ingin mengadakan latihan khusus untuk tim putri. Tapi buka berarti tim putra tidak prioritas, semua punya kesempatan," pungkasnya.(eko/tom/k16/kpg)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: balpos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC