BANTEN RAYA.COM - Laga hidup mati dijalani Perserang untuk bisa bertahan di Liga 2 musim mendatang kala menghadapi tuan rumah Sriwijaya dalam laga lanjutan babak play off degradasi liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, hari ini pukul 15.00 WIB.
Laga ini bakal seru lantaran bagi Perserang ini partai pertandingan hidup dan mati wajib mengalahkan Sriwijaya FC agar bisa ikut bertahan di Liga 2 musim kompetisi 2024 mendatang.
Perserang berada di peringkat 2 klasemen sementara dengan raihan 9 poin hasil 3 kali menang dan 2 kali menderita kekalahan.
Perserang akan bersaing dengan PSKC Cimahi yang mengoleksi 7 poin hasil dari 2 kali menang satu kali seri dan 2 kali kalah untuk bertahan di Liga 2 musim depan.
Sementara Sriwijaya berhasil bertahan di Liga 2 setelah mengantongi 13 poin hasil dari 4 kali menang dan satu kali seri. Sementara itu Sada Sumut FC terdegradasi lantaran memiliki 0 poin setelah 5 kali kalah.
Baca Juga: Belajar Ilmu Kebal dari Senjata Tajam, Area Sensitif Gadis di Kabupaten Serang Dipegang Sang Dukun
Jika Perserang berhasil memenangkan laga melawan Sriwijaya sementara PSKC sama menang melawan Sada Sumut FC, maka Perserang akan bertahan di Liga 2. Namun jika PSKC menang sementara Perserang kalah lawan Sriwijaya maka PSKC yang akan bertahan.
Syarat bertahan lainnya bagi Perserang yakni seri lawan Sriwijaya asalkan PSKC kalah atas Sada Sumut FC.
Namun jika PSKC menang sementara Perserang seri melawan Sriwijaya maka gol akan berperan untuk menentukan siapa yang akan bertahan di Liga 2.
Pelatih Perserang Bonggo Pribadi mengatakan timnya akan berusaha untuk memenangkan laga terakhir ini. Kemenangan menjadi harga mati agar Perserang bisa bertahan di Liga 2 musim depan.
“Kami akan bekerja demi meraih 3 poin di Palembang. Kami mohon doanya dari semua warga Banten dan fans Perserang agar misi ini bisa terwujud,” ungkap dia.
Baca Juga: Populasi Badak Jawa di Ujung Kulon Bertambah, Saat ini Menjadi Segini
Bonggo menambahkan jelang laga krusial ini timnya telah melakukan latihan dan persiapan matang. Untuk laga tandang ini ia membawa 21 pemain untuk menghadapi Sriwijaya.
“Satu pemain kami kena akumulasi. Namun ini tidak masalah karena kami telah mempersiapkan pengganti yang mempunyai kualitas yang bagus. Kami juga sudah belajar saat bertemu Sriwijaya di Kota Serang beberapa waktu lalu,” tutupnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC