paradapos.com, Melbourne - Aryna Sabalenka, petenis asal Belarusia, berhasil meraih gelar juara grand slam Australia Open. Ini merupakan gelar grand slam kedua dalam karirnya setelah ia sukses mengalahkan petenis China, Zheng Qinwen, dalam pertandingan final.
Sabalenka memenangkan pertandingan dengan skor dua set langsung, 6-3, 6-2. Keberhasilan ini membuatnya menjadi petenis pertama yang meraih dua gelar Australia Open secara beruntun dalam 11 tahun terakhir di nomor tunggal putri, mengulangi prestasi senior Sabalenka, Victoria Azarenka, pada tahun 2012 dan 2013.
"Saya rasa kemenangan pertama akan selalu spesial karena saya merasa itu lebih emosional, dan untuk kemenangan kedua kalinya, rasanya seperti sebuah kelegaan," ucap Sabalenka dalam wawancara dengan Channel 9 usai pertandingan.
Petenis Belarusia ini mengakui bahwa dua minggu terakhir merupakan periode tekanan baginya, dan ia sangat bahagia bisa mengatasi tekanan tersebut dan bermain di level tinggi. Kemenangan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi Sabalenka untuk meraih gelar grand slam lainnya, mengingat sejauh ini ia baru berhasil berjaya di Australia Open.
Meskipun pada tahun lalu Sabalenka tampil impresif dengan selalu mencapai semifinal di empat grand slam, ia gagal di semifinal French Open dan Wimbledon, serta kalah di babak final US Open. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
FIFA akan Perkenalkan Kamera Tubuh pada Wasit di Piala Dunia Antarklub
Satu-satunya Tim ASEAN di Piala Asia U-17, Ketum PSSI: yang Terbaik untuk Merah Putih
Tekuk Yaman, Timnas U-17 Indonesia Raih Tiket ke Piala Dunia
Tenteng Pedang, Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri