paradapos.com, BOGOR - Tim unggulan putra, Jabar tinggal selangkah lagi menjuarai Pul B dan lolos ke babak semifinal Kejurnas Bolavoli Junior 2023, setelah menundukkan DKI Jakarta 3-1 (25-18, 30-28, 19-25, 27-25) di GOR Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul Bogor.
Sebelumnya, tim besutan Agus Irawan itu menang atas Jateng 3-0, Selasa (12/12/2023). Dan, hanya menyisakan satu laga melawan DIY, Kamis (14/12/2023).
Tim DIY di luar dugaan harus mengakui keunggulan Jateng dengan tiga set langsung 0-3 (24-26, 22-25, 22-25), Rabu. Padahal, sehari sebelumnya anak-anak DIY itu menang atas DKI Jakarta dengan skor 3-0.
Baca Juga: Deretan Seleb Ini Pilih Menikah dengan Pesepak Bola Nasional
Dari pul "neraka" ini hanya tim Ibukota yang sudah dipastikan terlempar dari persaingan untuk lolos ke semifinal, karena sudah kalah dua kali, meski masih menyisakan satu laga melawan Jateng, Kamis (14/12/2023).
Pelatih DKI Jakarta, Pascal Wilmar mengakui timnya sudah tidak punya peluang ke semifinal. Namun, dia mengakui kalau anak asuhnya sudah lebih baik permainannya dari waktu melawan DIY.
"Hari ini sudah lebih baik permainannya," ujar Pascal.
Sedangkan pelatih Jabar, Agus Irawan mengatakan tim asuhannya belum juga menemukan permainan terbaiknya dari dua laga. "Anak-anak belum ketemu permainan yang sebenarnya," kata Agus usai laga.
Baca Juga: WOM Finance Berbagi Kasih Natal bersama Anak-Anak Panti Asuhan.Ini Ulasannya
Pada laga lainnya, pelatih DIY, Nanang Wahyu tidak menyangka anak asuhnya akan kalah dari Jateng. "Saya bingung anak-anak main jelek sekali. Banyak salah sendiri," kata Nanang usai laga dengan nada kecewa.
Sedangkan pelatih Jateng, Soeparno mengaku sabar dan nekat menghadapi DIY. "Ternyata dengan sabar dan nekat itu kita berhasil," ungkap Soeparno.
Sementara itu, juara bertahan Jatim menang 3-0 (25-18, 25-18, 25-21) atas Banten. Jatim hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos semifinal dan juara Pul A, melawan Sumsel, Jumat (15/12/2023).
Baca Juga: Tiru Kebiasaan Ini, Gen Z Capai Resolusi Merdeka Finansial
Laga pertama ini, menurut asisten pelatih Joni Sugiatno, para pemainnya masih canggung. "Karena baru pertama kumpul dan main bareng di Sentul ini," tukas Joni.(*)
Artikel asli: vartadiy.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC