paradapos.com - Saat ini Manchester City kesulitan mempertahankan gelar Liga Premier mereka setelah bermain imbang 2-2 hari Sabtu dengan Crystal Palace.
Tuan rumah membuang keunggulan dua gol ketika gol dari Jack Grealish dan Rico Lewis – gol pertamanya di Premier League.
Di luar dugaan Crystal Palace mengakhiri laga dengan dua gol balasan upaya Jean-Phillippe Mateta dan penalti Michael Olise pada menit ke-95.
Baca Juga: Candaan Prabowo Yang Viral Dikomentari Ganjar
Hal ini membuat City berada di urutan keempat dalam klasemen setelah gagal memenangkan tiga pertandingan kandang terakhir mereka di Premier League untuk pertama kalinya sejak 2016.
The Blues mendominasi hampir sepanjang pertandingan dengan dua kehilangan konsentrasi yang membuat sang juara bertahan.
Pep Guardiola sering dipuji karena standar tinggi yang tiada henti dan comeback-nya menjelaskan alasan dia memiliki standar tersebut.
Bahkan sebelum Mateta mencetak gol balasan untuk Palace, dia sudah memberikan instruksi kepada timnya dari tepi lapangan. Dia tampak prihatin dengan timnya, yang unggul dua gol saat itu, dan sebagian besar tidak duduk setelah timnya kebobolan lebih dulu.
Baca Juga: Adu Komentar Panas Ganjar vs Kaesang
Dia melancarkan penilaian brutal terhadap para pemainnya setelah waktu penuh. Ini bukan pertama kalinya City kebobolan terlambat, dan mungkin itulah sebabnya Guardiola begitu bersemangat menjelang akhir pertandingan.
Tiga puluh persen kebobolan The Blues terjadi setelah menit ke-80 musim ini. Pendukung tuan rumah merasa sedih melihat pemandangan yang familiar ketika Olise memasukkan bola ke gawang menjelang waktu tambahan.
Kebobolan gol saat bermain imbang melawan Tottenham, Chelsea dan Liverpool semuanya terjadi di 10 menit terakhir.
Pep menilai timnya memang layak kehilangan dua poin di laga ini. "Kami bukannya ketiban sial, tetapi kami memang layak kehilangan poin di laga ini," buka Pep yang dikutip The Daily Mail.
Pep, penalti yang didapatkan Crystal Palace itu merupakan buah dari keteledoran pemainnya. Jadi City tidak boleh menganggap diri apes di laga ini.
Artikel asli: setiafakta.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC