PASURUAN, Jawa Pos Radar Madiun – PSM (Perserikatan Sepak Bola Madiun) menatap laga hidup-mati melawan Persid Jember pada siang nanti (22/1).
Laskar Banteng Wilis -julukan PSM- akan menentukan langkah mereka di ajang Liga 3 Jatim 2023/2024.
Pasukan Kodari Amir berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan untuk dapat lolos dari Grup HH babak 16 besar Liga 3 Jatim.
Setelah membuka perjalanan dengan kekalahan 2-1 atas Persekabpas Pasuruan, PSM kemudian menang menyakinkan 2-5 dari PS Mojokerto Putra pada laga keduanya.
Kedua hasil tersebut membuat PSM kini menghuni posisi ketiga dengan koleksi tiga poin.
Ridwan Pri Handoko dkk selisih satu poin dengan Persid dan Persekbapas yang sama-sama mengoleksi 4 poin, hasil dari sekali menang dan satu seri.
Karena itu, mau tidak mau PSM wajib menang dalam laga pamungkas melawan Persid Jember di Stadion R Soedarsono Pogar, Pasuruan siang nanti.
Seandainya seri atau kalah, PSM mesti angkat koper.
Baca Juga: Shibuya dan Budayanya
Coach Kodari Amir menyadari hal tersebut. Pihaknya memastikan bakal berjuang mati-matian untuk bisa memenangi pertandingan.
Dia menginstruksikan kepada para pemainnya untuk bermain menekan sejak menit awal. ‘’Mau tidak mau besok (hari ini, Red) harus bisa menang,’’ katanya kemarin (21/1).
Meski bakal bermain menekan, Amir tetap meminta barisan belakang waspada guna mengantisipasi serangan balik cepat dari para pemain Persid.
‘’Yang penting, anak-anak main lepas dan disiplin. Jangan merasa terbebani,’’ ujar pelatih asal Sidoarjo itu.
Amir sempat mengeluhkan kondisi lapangan di Stadion R Soedarsono yang berpasir dan bergelombang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadiun.jawapos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC