BANGIL, Radar Bromo - Posisi Persekabpas masih belum aman untuk mengunci tiket babak 8 besar.
Sebabnya, poin yang dikumpulkan Laskar Sakera masih empat. Sama persis yang dikumpulkan Persid Jember yang menghuni peringkat pertama grup HH.
Sementara di posisi ketiga ada PSM Madiun yang mengantongi poin tiga alias hanya selisih satu.
Itulah sebabnya di laga terakhir babak 16 besar hari ini, persaingan akan panas. Tiga tim masih berpeluang.
Termasuk Persekabpas yang akan berlaga melawan PS Mojokerto Putra.
Rico dan kawan-kawan harus menang atau minimal seri untuk memastikan lolos ke babak delapan besar.
Jika kalah dan di laga antara PSM Madiun melawan Persid Jember berakhir seri, maka peluang Persekabpas bakal makin berat.
“Pertandingan melawan PSMP harus menang agar kami aman,” ungkap pelatih Persekabpas Pasuruan Subangkit.
Baca Juga: Persekabpas Ditahan Imbang Persid 1-1, Grup Neraka Panas hingga Laga Pemungkas
Soal calon lawan, mantan pemain Persebaya ini menyampaikan agar pemainnya harus hati-hati dan waspada.
Pantang untuk meremehkan walaupun PS MP yang menghuni sebagai juru kunci di grup HH, dipastikan sudah tak lolos.
“Jadi sejak menit awal, harus tampil fight. Ciptakan peluang dan gol sebanyak-banyaknya. Jangan beri kesempatan pemain lawan untuk menyerang ke jantung pertahanan Persekabpas,” imbuhnya.
Sayangnya, di laga sore nanti Subangkit tak bisa menurunkan Saiful. Stopper andalan Persekabpas itu cedera hamstring saat laga kontra Persid Jember Sabtu (20/1) lalu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbromo.jawapos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC