paradapos.com - Supachai Chaided yakin kemenangan 2-0 Thailand atas Republik Kyrgyzstan di Grup F Piala Asia 2023 hanyalah awal dari hal-hal lebih baik yang akan datang dari tim Asia Tenggara.
Kemenangan pada hari Selasa itu berarti bagi Thailand.
Thailand memimpin klasemen dengan selisih gol di depan pemenang tiga kali Piala Asia AFC Arab Saudi, yang mengamankan kemenangan 2-1 atas Oman.
Setelah harus menggantikan legenda Teerasil Dangda sebagai ancaman serangan Gajah Perang, gol Supachai di kedua babak membuat Thailand semakin dekat ke Babak 16 Besar.
“Itu adalah penampilan tim yang solid. Kami menetapkan tujuan yang jelas untuk mengamankan tiga poin di pertandingan pertama dan membawa momentum itu ke pertandingan mendatang.
"Kami di sini tidak hanya untuk tiga pertandingan; tujuan kami adalah mencapai jarak yang jauh,” kata penyerang Buriram Supachai.
“Suasana tim luar biasa, berkat komunikasi efektif dan persahabatan antar pemain. Semua orang memahami ekspektasi pelatih dan melakukan yang terbaik di lapangan, dengan tekun mengikuti instruksi dan rencana pelatihan secara keseluruhan," ungkap Supachai Chaided dilansir laman resmi AFC.
Supachai mengaitkan penampilan dominan Thailand di Stadion Abdullah Bin Khalifa dengan kerja tim mereka dan berharap timnya menjadi lebih baik.
“Saya senang dan berterima kasih atas kerja tim yang ditunjukkan oleh rekan satu tim dan staf pendukung kami.
“Ada beberapa kesalahan di sekitar menit ke-30 yang membuat kami harus menyesuaikan formasi. Sangat penting untuk memanfaatkan momen ketika lawan membuat kesalahan dan bermain dengan cara yang bisa kami kendalikan.
“Kami merasa ada kebutuhan untuk mengatasi transisi tertentu baik dalam menyerang maupun bertahan. Pertandingan berikutnya kemungkinan akan lebih intens dan kami harus bersiap," pungkasnya.
Thailand akan bermain melawan Oman pada hari Minggu 21 Januari 2024.
Selanjutnya, Thailand menghadapi Arab Saudi pada 25 Januari 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kalimantansatu.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC