BANTEN RAYA.COM - Misi untuk mencuri poin di kandang PSKC Cimahi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang dicanangkan oleh Perserang berantakan. Laskar Singandaru ini harus takluk atas tuan rumah dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Imanuel Sayuri pada menit 29.
Kekalahan yang diraih ini membuat Perserang tetap berada di peringkat ketiga atau zona degradasi dengan raihan 3 poin hasil satu kali menang dan 2 kali kalah.
Sementara itu posisi puncak klasemen diduduki oleh Sriwijaya FC dengan total 7 poin hasil 2 kali menang dan 1 kali seri. Di laga yang bersamaan Sriwijaya menang 3-1 melawan Sada Sumut FC. Sriwijaya berhasilmemimpin klasemen karena unggul selisih gol 6-1 setelah di away menang melawan Perserang 3-0.
Posisi kedua diraih PSKC Cimahi yang juga meraih poin 7 hasil 2 kali memang dan satu kali seri saat melawat ke Sriwijaya. PSKC menang atas Sada Sumut FC dengan skor 4-1 dan Perserang 1-0.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Pandeglang, Satu Orang Jadi Korban
Sedangkan juru kunci di grup a yakni Sada Sumut Fc dengan raihan 0 poin hasil 3 kali kalah saat menjalani babak penyisihan degradasi.
Jika ingin bertahan maka Perserang harus bisa menyapu bersih semua laga tersisa putaran kedua nantinya. Minggu depan Perserang akan menjamu PSKC Cimahi tanggal 16 Januari. Laga disusul dengan lawan Sada Sumut FC yang akan berlangsung Sabtu 27 Januari dan laga terakhir away ke kandang Sriwijaya tanggal 3 Februari.
Posisi Perserang kini terancam degradasi. Namun Perserang masih mempunyai kans untuk bertahan di Liga 2 dengan syarat 3 laga tersisa di putaran harus bisa menghasilkan 9 poin.
"peluang Perserang belum tertutup. Kami masih memiliki 3 laga tersisa hingga awal Februari ini. Jadi kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk bisa menyapu poin tersisa demi bertahan di Liga 2," ungkap pelatih Perserang, Bonggo Pribadi.
Baca Juga: Desain iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max yang Akan Segera Diluncurkan, Yuk Intip Disini
Dalam laga ini ia menilai anak asuhnya sudah memberikan yang terbaik namun tidak beruntung di laga ini. Dalam laga ini sendiri Perserang juga memiliki sejumlah peluang namun sayang gagal menjadi gol.
“Kami harus bangkit di tiga laga tersisa dan saya meminta anak-anak untuk berjuang di laga selanjutnya. Kami tidak mau larut dalam kekalahan dan ingin menang di tiga laga tersisa kami,” tutup dia. (***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC