paradapos.com - Kekuatan sepakbola Asia Tenggara belum meyakinkan. Setelah Indonesia kalah dari Irak 1-3, timnas Malaysia pun mendapatkan hasil buruk pada laga perdana mereka di Grup E Piala Asia 2023. Malaysia kalah telak dari Yordania dengan skor 0-4 di Stadion Al Janoub, Selasa dinihari, 16 Januari 2024.
Empat gol kemenangan Yordania dicetak oleh Mahmoud Nayes Ahmad Al-Mardi pada menit ke-12 dan ke-32, serta Musa Al-Taamari pada menit ke-18 dan menit ke-85. Kekalahan ini mengecewakan pendukung Timnas Malaysia.
Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan Gon, pun meminta maaf atas kekalahan besar tersebut. “Selamat kepada Yordania. Mereka secara fisik dan teknis lebih baik dari kami,” kata dia seusai pertandingan, dikutip dari Bernama.
“Saya minta maaf untuk penggemar Malaysia, kami berharap untuk memberikan tantangan yang kuat tetapi tidak bisa,” pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.
Baca Juga: Prinsip Anies, Kebebasan Berbicara Harus Dilindungi Dari Ancaman
Kim Pan Gon sadar betul taktik yang diterapkannya kali ini tidak berjalan baik. “Kami mencari pendekatan menyerang malam ini, tetapi Yordania terlalu kuat. Babak pertama sangat sulit, kami akan meninjau permainan ini dan memperbaiki berbagai hal,” ucap dia.
Pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan timnya harus segera bangkit dan tidak terpuruk lantaran kekalahan ini. Ia meminta para pemain berfokus pada dua laga tersisa di Grup E.
Pelatih Timnas Yordania, Hussein Ammouta, mengatakan kemenangan pada laga perdana ini sangat penting bagi timnya. “Sangat penting bagi kami untuk memulai dengan kemenangan besar, sejak menit pertama, kami masuk ke pertandingan dengan cara yang benar dan sangat penting bahwa kami mencetak gol kedua dan ketiga (gol) dan menjaga ritme,” kata dia.
"Kami mendapatkan kepercayaan diri dengan tiga gol di babak pertama, itu adalah awal yang bagus dan kami menantikan pertandingan berikutnya," ujar pelatih berusia 54 tahun itu.
Baca Juga: Erick Nilai Pertahanan Timnas Masih Rawan Kebobolan
Profil Kim Pan Gon
Nama: Kim Pan Gon
Tempat lahir: Jinju, Gyeongnam, Korea Selatan
Tanggal lahir: 1 Mei 1969
Kewarganegaraan: Korea Selatan
Jabatan: Pelatih Malaysia
Karier (pemain):
1992-1997: Ulsan Hyundai (Korea Selatan)
1997-1998: Chonbuk Motors (Korea Selatan)
1998-2000: - 2000-2003: Instant-Dict (Hong Kong)
2003-2004: Buler Rangers (Hong Kong) Karier (pelatih):
2002-2004: Buler Rangers (Hong Kong/pelatih-pemain)
2005-2008: Busan I'Park (Korea Selatan/asisten manajer)
2008-2010: South China (Hong Kong)
2009-2010: Hong Kong U-23 dan Senior
2011: Gyeongnam FC (Korea Selatan/asisten manajer)
2011-2012: Hong Kong (Manajer akademi)
2013-2017: Hong Kong U-23 dan senior
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: setiafakta.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC