paradapos.com - Timnas Indonesia seperti belum bisa memberikan pembalasan ketika harus berhadapan dengan Irak, pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023.
Bertanding di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, pada Senin, 15 Januari malam, Skuat Garuda kembali lagi menelan kalah dari Irak di Ajang 4 tahunan se Asia dengan skor 1-3.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong yang menurunkan formasi 5-3-2, sepertinya tidak berkutik dengan skuat Asuhan Jesus Cavas yang memasang formasi 4-4-2 di laga perdana.
Meskipun Indonesia berhasil mencetak gol lewat Pemain sensasional, Marselino Ferdinand pada menit 37, berkat umpan sempurna dari Yakob Sayuri, tentu saja tidak bertahan lama.
Baca Juga: Krisis Laut Merah: Mayor Jenderal Yaman Desak Peningkatan Dukungan Militer Barat
Bahkan saat Indonesia kalah dengan skor 1-3, tentu skuat Garuda Senior seperti tidak mampu berkembang dan menyerang ke area lawan di sisa akhir babak kedua.
Tentu dengan kekalahan dari Singa Mesopotamia (Julukan Timnas Irak), membuat peluang untuk bisa lolos ke babak berikutnya, akan menemui kesulitan saat menghadapi Vietnam dan Jepang.
Namun Pelatih Shin Tae Yong, tetap mengapresiasi perjuangan skuat Garuda, walaupun pada laga kali ini harus mengakui kekalahan dari Irak untuk kedua kalinya.
"Pertama, selamat untuk Irak yang menang pada laga ini. Tetapi Timnas Indonesia menunjukkan perjuangan terbaik, dan performa yang bagus pada laga ini," ungkap Shin, sebagaimana dikutip paradapos.com dalam ungkapan yang disampaikan pada Senin, 15 Januari 2024.
Pelatih asal Korea Selatan, juga mempertanyakan keputusan wasit tentang gol kedua Irak, yang dicetak oleh Osamah Rashid pada 45 7, yang seharusnya dianggap Offside.
Menurut Pelatih berumur 53 tahun, mengakui jika ada pemain Irak lainnya seperti Mohammad Ali, berada di posisi offside sebelum terjadinya gol kedua.
"Tidak tahu mengapa gol kedua tidak offside. Itu 100 persen, dan jika ini benar, maka keputusan yang salah datang dari wasit, sangat menyayangkan, apalagi terjadi di momen penting ini," tambah Pelatih Shin.
Kekalahan ini, juga membuat Indonesia melayangkan protes ke AFC, karena insiden gol kedua Irak yang dianggap Offside, tetapi disahkan oleh wasit Tantashev Ilgiz.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC