paradapos.com - Nasib kurang menyenangkan kembali harus dihadapi oleh Everton.
Klub yang diasuh Sean Dyche ini kembali didakwa oleh Premier League karena telah melanggar peraturan Profit and Sustainability (PSR).
Keadaan tersebut membuat posisi mereka terancam, dikarenakan potensi adanya pengurangan poin untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Viral Video Pengungsi Rohingya Masuk Perairan Padang Pariaman, Kapolsek Nan Sabaris: Hoaks!
Everton sudah mengalami sanksi untuk kasus yang sama di musim ini, dengan pengurangan 10 poin sudah ditetapkan oleh Premier League.
Dalam peraturan PSR dijelaskan bahwa sebuah klub tidak boleh mengalami kerugian hingga lebih dari 105 juta poundsterling dalam periode 3 tahun.
Dilansir paradapos.com dari ESPN, dakwaan tersebut diperoleh berdasarkan kondisi keuangan klub sejak musim 2019-20 hingga 2022-23.
Belakangan diketahui bahwa kali ini bukan hanya Everton saja yang terkena dakwaan.
Nottingham Forest juga diketahui memilki kondisi keuangan yang tidak sehat.
''Everton FC dan Nottingham Forest masing-masing telah mengkonfirmasi kepada Premier League bahwa mereka melanggar peraturan PSR,'' tulis pihak Premier League dalam pernyataannya.
Masalah kedua klub tersebut kini telah dirujuk ke ketua panel yudisial, yang akan menunjuk komisi terpisah untuk menentukan sanksi yang sesuai.
Permohonan Everton untuk membatalkan dakwaan tersebut sedang berlangsung, dan mereka mengeluhkan tentang aturan yang ada di Premier League.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC