paradapos.com - Presiden klub MKE Ankaragucu, Faruk Koca resmi dikenakan sanksi oleh Federasi Sepakbola Turki (TFF).
Sanksinya diterapkan usai pria kelahiran 15 April 1964 itu memukul wasit Halil Umut Meler saat klubnya ditahan imbang 1-1 atas Caykur Rizespor pada Senin (11/12) malam.
Akibat perbuatan barbarnya, Liga Super Turki untuk sementara ditangguhkan hingga 19 Desember.
Hukuman yang harus diterima oleh Faruk Koca adalah tidak boleh beraktivitas di dunia sepakbola seumur hidup.
Yang berarti karir sepakbolanya di posisi manapun bagi pria yang juga menjabat sebagai anggota parlemen di Majelis Nasional Agung tersebut sudah berakhir.
Tidak hanya itu, MKE Ankaragucu juga harus dikenakan denda 2 juta Lira Turki (sekitar Rp 1 miliar) serta menggelar 5 pertandingan kandang tanpa penonton.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.4 Guncang Pasaman Barat, Warga Diminta Tetap Tenang
Saat liga ditangguhkan, Faruk Koca membuat pernyataan serta permintaan maaf atas perbuatannya.
"Karena sikap saya terhadap wasit Halil Umut Meler, terutama beliau dan keluarganya; saya meminta maaf kepada komunitas wasit Turki, publik olahraga dan negara kami," ungkap Faruk.
"Bagaimana dan mengapa masalah ini sampai pada titik ini tidak tergantung pada peristiwa tersebut. Tidak peduli seberapa besar ketidakadilan atau kesalahan yang terjadi, tidak ada yang bisa melegitimasi atau menjelaskan kekerasasn yang saya lakukan, yang tidak saya inginkan. Lapangan olahraga seharusnya menjadi tempat untuk kompetisi yang adil," kata Faruk.
"Tidak ada sikap yang membayangi permainan yang adil, termasuk sikap saya sendiri, yang seharusnya ada di stadion dan aula," lanjutnya.
"Saya merasa sangat malu karena telah menyebabkan suasana yang bertentangan terjadi. Saya mengundurkan diri dari jabatan presiden MKE Ankaragucu saat ini untuk mencegah kerugian lebih lanjut terhadap klub, para pendukung, komunitas tempat saya bernaung, dan keluarga saya," ucap Faruk.
Artikel asli: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC