Lawan Perspa, Satu Gol Persepon Dihargai Rp 3 Juta, Bupati Sugiri : Harus Menang, Wajib Menang 

- Sabtu, 16 Desember 2023 | 04:20 WIB
Lawan Perspa, Satu Gol Persepon Dihargai Rp 3 Juta, Bupati Sugiri : Harus Menang, Wajib Menang 

 

PONOROGOJawa Pos Radar Madiun - Dukungan terhadap perjuangan Persatuan Sepak Bola Ponorogo (Persepon) untuk lolos ke babak 28 besar Liga 3 Jatim terus mengalir.

Salah satunya dari Pemkab Ponorogo. Bupati Sugiri Sancoko siap menyuntik semangat kesebelasan Persepon agar menang melawan Persatuan Sepak Bola Pacitan (Perspa) dalam laga hidup mati alias pertandingan penentuan grup K Liga 3 Jatim.

Suntikan semangat yang dimaksud Bupati Sugiri Sancoko adalah pemberian bonus bagi pemain yang yang mencetak gol.

Baca Juga: Persepon dan Perspa Berebut Tiket Lolos ke Babak 28 Besar Liga 3 Jatim, Ini Jadwal Laga Hidup Mati Kedua Tim 

Bonus tambahan turut disiapkan jika tim berjuluk Laskar Suromenggolo mampu bertengger di puncak klasemen penyisihan grup.

Kang Giri, sapaan Bupati Sugiri Sancoko, mengatakan, satu gol diganjar bonus Rp 3 juta. Hal itu diharapkan menambah semangat pemain untuk menghadapi laga hidup mati melawan Perspa.

Persepon harus menang jika ingin lolos ke babak 32 besar. "Kalau nanti satu pertandingan bisa 12 gol, tinggal dikali Rp 3 juta,’’ kata Kang Giri.

Baca Juga: Klasemen Liga 3 Jatim 2023/2024 Grup K, Besok Persepon-Perspa Lakoni Laga Hidup Mati

Kang Giri menilai masalah kekalahan yang melanda Persepon beberapa pertandingan belakangan bukan terganjal teknik ataupun materi pemain.

Menurutnya, justru muncul dari faktor pengendalian emosi para pemain Persepon. Kondisi tersebut diharapkan mampu dikontrol dan diatasi seiring pengalaman pertandingan saat ini.

"Asal emosi pemain bisa dikendalikan, dengan sepuluh pemain pun kami rasa Persepon bisa menang,’’ tegasnya.

Baca Juga: Kalah 0-1 dari Persemag, Persepon Melorot ke Posisi 3 Klasmen Sementara Grup K Liga 3 Jatim

Kang Giri menambahkan, kemenangan di sisa pertandingan wajib dikantongi Persepon.

Tak sekedar demi mengamankan tiket ke babak selanjutnya, namun hal tersebut juga jadi taruhan harga diri Ponorogo. Membawa martabat Bumi Reog dalam bidang olahraga tersebut.

Artikel asli: radarmadiun.jawapos.com

Komentar