Atlet Disabilitas Kabupaten Pasuruan Bidik Peringkat Atas Kejuaraan Paralimpik Jatim

- Sabtu, 16 Desember 2023 | 04:00 WIB
Atlet Disabilitas Kabupaten Pasuruan Bidik Peringkat Atas Kejuaraan Paralimpik Jatim

PASURUAN, Radar Bromo - Kejuaraan Paralimpik Jawa Timur di penghujung tahun ini bakal jadi ajang pembuktian atlet disabilitas Kabupaten Pasuruan. Mampu mempertahankan capaian prestasi tahun lalu saja sudah cukup bagus.

Namun, dengan persiapan yang lebih matang, target menduduki peringkat atas bukan menjadi hal yang tidak mungkin.

Mereka optimistis dapat bicara banyak dalam laga yang dimulai hari ini hingga Minggu (17/12) di Kota Surabaya.

Baca Juga: Pasuruan United Dikalahkan Persid, 1 Tiket Lolos 28 Besar Grup H Diperebutkan di Laga Pemungkas

Muhammad Hidayat, atlet tolak peluru yang sukses meraih medali emas tahun lalu yakin bisa kembali meraih emas.

Ia percaya diri lantaran persiapannya menghadapi kompetisi cukup panjang. ”Latihan sudah matang, tinggal berjuang saja. Insyaallah akan berjuang untuk mempertahankan juara di tahun kemarin," ungkapnya.

Keberangkatan 28 atlet disabilitas menuju venue pertandingan dilepas oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan Diano Vela Fery dari Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Jumat (15/12) pagi. Selama pertandingan, mereka didampingi 9 ofisial alias pelatih dan 3 orang pendamping.

Baca Juga: Persipro 54 Masih Catat Rekor Sempurna, Libas Bajul Ijo 6-0, Mantap Lolos 28 Besar

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasuruan Taufikhul Ghony mengatakan, total ada 38 orang yang diberangkatkan dalam Kejuaraan Paralimpik Jawa Timur.

Mereka akan mengikuti beberapa cabang olahraga (cabor). Mulai dari atletik, catur, dan lainnya.

”Ada beberapa cabor unggulan kami yang diproyeksikan dapat medali. Seperti lari 200, 400, dan 800 meter, lempar lembing dan lompat jauh. Peluang kita cukup besar di sana,” beber Ghony.

Baca Juga: Tahan Persenga, Assyabaab Bangil Lolos 28 Besar, Kejutan dari Tim yang Minim Persiapan

Ia memastikan, seluruh kebutuhan para atlet di-back up penuh pemerintah. Mulai urusan asupan makanan, suplemen, hingga penginapan.

Karena itu, ia meminta kepada seluruh kontingen untuk fokus pada pertandingan yang akan dihadapi. Sehingga, mereka bisa tanding secara lepas.

Artikel asli: radarbromo.jawapos.com

Komentar