Pelatih Shin Tae-yong Evaluasi Kekalahan 5-0 dari Iran di Pra-Piala Asia

BISNIS PEKANBARU - Tim nasional sepak bola Indonesia menderita kekalahan 5-0 melawan Iran dalam laga persahabatan di Latihan Al Rayyan, Doha, jelang Piala Asia 2023.

“Memang ada beberapa kesalahan yang dilakukan pertahanan kami, apalagi tiga gol dihasilkan dari kesalahan kami. Kedepannya kemungkinan besar lawan akan lebih mendominasi penguasaan bola. Oleh karena itu, kami akan berlatih untuk situasi tersebut, agar pemain bisa mencari peluang untuk melakukan serangan balik. dan menciptakan peluang bagus,” kata pelatih Shin Tae-yong, Rabu.

Pelatih asal Korea Selatan itu pun memberikan update kondisi terkini bek Asnawi Mangkualam yang sebelumnya mengalami cedera otot.

Baca Juga: PT BCA Finance Buka Lowongan Kerja Untuk D3-S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

"Asnawi mengalami gangguan otot dan masih menjalani rehabilitasi. Ia hanya bermain 20-30 menit. Makanya Asnawi tidak bisa bermain sebagai kapten di awal pertandingan, dan wakil kapten Jordi Amat mengambil peran tersebut," dia berkata.

Sementara itu, Shayne Pattynama, pemain kelahiran Belanda tetap berada di Belanda karena kondisi kesehatan ibunya.

“Ini situasi yang sangat sensitif baginya, jadi saya tidak bisa berkomentar banyak,” ujarnya.

Baca Juga: LUAR BIASA! Gabriel Attal Menjadi Perdana Menteri Termuda Sepanjang Sejarah Prancis

Elkan Baggott, yang bermain sebagai bek tengah untuk klub EFL Championship Ipswich Town, mengatakan tim mendapat pelajaran berharga dari Iran.

“Hasil pertandingan mungkin tidak mencerminkan bagaimana jalannya pertandingan. Namun, ini adalah 90 menit pembelajaran bagi banyak pemain. Jadi kami tahu harus siap dan fit untuk pertandingan pertama,” ujarnya.

Di babak pertama, Indonesia kesulitan dan tertinggal 0-3 melawan Iran. Shaman Ghoddoos mencetak gol pertama pada menit kedua, disusul Roozbeh Cheshmi dan Saman Fallah pada menit ke-21 dan 35.

Baca Juga: Uni Eropa Memperketat Pemeriksaan Keamanan Barang Impor, Ini Alasannya...

Meski banyak pergantian pemain di babak kedua, Iran, peringkat 21 FIFA, tetap tangguh bagi Indonesia.

Hampir seluruh pemain pengganti didatangkan untuk menggantikan pemain di babak pertama, sementara Iran terus mendominasi permainan.