paradapos.com (Magelang) – Kegigihan serta semangat pantang menyerah Persis Solo U18 di pertandingan kedua kontra PSS Sleman U18 pada group B EPA Liga 1-2023/24 membuahkan hasil imbang dengan skor 0-0.
Laga berlangsung pada Minggu (7/1/2024) siang di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Anang Hadisaputra, pelatih kepala PSS U18, hasil imbang tersebut menjadi hasil yang fair bagi kedua tim.
Baca Juga: Puncak Gunung Telomoyo Telah Berubah Menjadi Obyek Wisata Yang Mengasyikan
Menurutnya, pertandingan sebelumnya secara permainan kedua tim bermain bagus saling serang.
“Hasil pertandingan hari ini menunjukan kedua tim sama-sama ngotot untuk meraih hasil terbaik. Dengan hasil ini saya tetap memberikan apresiasi kepada para pemain yang telah berjuang penuh di pertandingan ini,” ungkapnya.
Mengomentari jalannya permainan PSS Sleman U18 kontra Persis Solo U18, Kapten Tim PSS 2011-2014 menyatakan para pemainnya sudah menjalankan instruksi tim pelatih dengan baik.
Baca Juga: Ny Pang, Toko Jajanan Di Muntilan Yang Djoealan Sejak Tahun 1912
Menurut Anang Hadisaputra, faktor keberuntungan memang tidak berpihak kepada Fajar Ahmad Khusen dan kolega
“Secara permainan kami sudah bermain bagus. Beberapa kali serangan pun mampu masuk pada jantung pertahanan lawan. Bahkan dalam satu serangan pemain depan kami berhasil melesakkan bola yang tidak terjangkau kiper lawan namun tiang gawang menjadi penyelamat tim lawan,” kata Anang Hadisaputra.
Berkaitan dengan pertandingan berikutnya menghadapi Arema FC U18, Anang Hadi mewanti-wanti para pemainnya untuk tetap meningkat kualitas latihan pada pekan ini.
Baca Juga: Omah Latare Ombo Di Lereng Gunung Merbabu Yang Istagramable
Ia juga menginstruksikan para pemainnya tidak memandang sebelah mata Arema FC pada Sabtu – Minggu (13 – 14/1/2024) mendatang.
“Dalam sepak bola semua hal bisa terjadi. Saya menginstruksikan para pemain meningkatkan kualitas latihan dengan persiapan yang lebih baik. Fase grup memasuki pekan-pekan krusial jangan sampai lengah sedikitpun,"pungkasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritajogja.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC