RADAR GRESIK- Berkat konsistensinya dalam mendorong kemajuan dunia olahraga di Kota Wali, Pemerintah Kabupaten Gresik berhasil memperoleh pendanaan senilai Rp 108 miliar dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merevitalisasi stadion Gelora Joko Samudro (Gejos).
Dengan turunnya anggaran ini, nantinya seluruh tribun beton yang ada di stadion kebanggaran warga Gresik berubah menjadi kursi penonton alias single seat yang bisa dilipat.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, kursi penonton yang rencananya dipasang sebanyak 22 ribu kursi. Agar terlihat makin ciamik, nantinya kursi-kursi tersebut dilengkapi dengan penutup kain atau sarung kursi yang membentuk tulisan Gresik United.
"Sebenarnya pola huruf pada kursi ini ingin kami sesuai dengan nama club seperti stadion eropa. Namun hal itu dilarang karena stadion ini milik pemerintah. Jadi untuk mengsiasati agar tetap terlihat ini markas GU, akan kami berikan sarung kursi yang bisa dibaca," kata Bupati Gresik.
Baca Juga: Mutasi Polres Gresik, Wakapolres dan Kabag Ops Berganti
Selain tribun beton yang diganti kursi, revitalisasi juga menyentuh sarana prasarana lain seperti penggantian rumput lapangan, renovasi ruang ganti pemain, penataan tribun kelas ekonomi dan kursi kelas VIP hingga menjadi stadion berstandar FIFA (Federation Internationale de Football Association).
“Sesuai dengan target revitalisasi Gejos akan selesai pada bulan Agustus 2024. Semoga ini menjadi semangat tahun baru, stadion baru,” imbuh Presiden Gresik United tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Kontrak Petronas di Area Laut Jawa
Sementara itu, saat ditanya apakah ke depan Pemkab Gresik akan melanjutkan pembangunan atap tribun untuk sisi timur. Bupati Yani menegaskan jika dalam aturannya yang terbaru FIFA tidak merekomendasikan seluruh bangunan stadion tertutup oleh atap tribun.
"Untuk atap tribun sisi timur sementara belum karena memang saran dari FIFA untuk stadion dengan atap keliling tidak direkomendasikan," pungkas Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. (fir/han)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radargresik.jawapos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC