paradapos.com - Rupanya Timnas Indonesia masih belum bisa memberikan penampilan terbaiknya dalam pertandingan Uji coba menghadapi Timnas Libya di Stadion Mardan Sports Complex, Turkiye.
Pertandingan yang berlangsung pada Jumat, 5 Januari 2024, Timnas Indonesia harus kembali menelan kekalahan atas Timnas Libya dengan Skor 1-2, sekaligus menjadi ajang pemanasan untuk Piala Asia 2024.
Kekalahan yang didapatkan 2 kali dengan lawan yang sama, membuat Timnas Indonesia mengawali tahun 2024 dengan hasil yang kurang maksimal dan tentu saja mempengaruhi persiapan Timnas Indonesia di Qatar.
Baca Juga: Perjalanan Menuju Ibu Kota Baru: Pencapaian, Tantangan, dan Harapan Menuju Peresmian 17 Agustus 2024
Pelatih Shin Tae Yong, mengaku hasil kekalahan 2 kali dari Timnas Libya dikarenakan Timnas lebih banyak melakukan latihan fisik, selama menjalani pemusatan latihan di Turki.
Pelatihan yang berlangsung di Turki dari akhir Desember 2023 lalu, dimaksudkan untuk mempersiapkan anak asuhannya secara matang dalam menghadapi partai fase grup yang berat.
"Memang selama berada di Turki, kami lebih banyak melakukan latihan fisik, dan tanpa bisa latihan taktik, satu hari jelang pertandingan latihan taktik hanya sebentar," ungkap Pelatih Shin, sebagaimana dikutip paradapos.com dalam ungkapan seusai Pertandingan pada hari Jumat, 5 Januari 2024.
Baca Juga: Gunung Merapi: Misteri dan Keajaiban Si Aktif yang Menggegerkan Tanah Jawa
Meski timnya menelan kekalahan dua kali berturut-turut dari Tim yang sama, tetapi Pelatih asal Korea Selatan mengaku puas dengan performa yang ditampilkan oleh Witan Sulaeman dan kawan-kawan.
“Dalam pertandingan kali ini, saya menggunakan formasi untuk mengantisipasi pertandingan melawan Irak, dan semua pemain sudah bekerja keras, dan di luar itu sudah lumayan puas atas performa dari pemain pada hari ini,” ujar Shin.
Sementara itu, Yakob Sayuri yang mencetak gol perdana pada menit ke 6, menilai jika ada kekurangan yang harus diantisipasi jelang menghadapi event 4 tahunan se Asia.
"Kalau soal penampilan, memang masih banyak kekurangan yang harus segera dibenahi, entah itu dari sisi menyerang maupun bertahan, tetapi saya mencoba untuk terus belajar dan menonton video pertandingan," ujar Yakob.
Namun, bek yang bermain di Klub PSM Makassar, berjanji akan tampil habis-habisan pada saat tampil di Piala Asia 2024, dan bisa tampil begitu konsisten di Fase Grup.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC