PSIM Jogja Harus Bisa Kontrol Agresivitas Tuan Rumah Semen Padang Malam Ini pada Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2

HARIAN MERAPI - Para pemain PSIM Jogja wajib berjuang mati-matian saat menantang tuan rumah Semen Padang dalam babak 12 besar Pegadaian Liga 2 Grup X Sabtu (6/1/2023) malam ini.

Laga Semen Padang menjamu tamunya PSIM Jogja pada laga pertama babak 12 besar Pegadaian Liga 2 bagi kedua tim akan digelar di Stadion H Agus Salim Padang.

Dalam laga babak 12 besar Pegadaian Liga 2, pertahanan PSIM Jogja harus dibangun sekuat dan serapat mungkin agar tak bisa ditembus Semen Padang.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Satlantas Polres Boyolali Genjarkan Razia Knalpot Brong, Ini Tujuannya

Selain memperkuat pertahanan, PSIM Jogja sembari mencari celah melakukan serangan balik ke arah pertahanan tuan rumah Semen Padang.

Pasalnya, Semen Padang rumah terkenal agresif ketika main di kandang dan punya ketajaman luar biasa di lini depan.

Semen Padang tercatat sebagai tim tersubur sekaligus dengan pertahanan kuat selama fase grup Liga 2.

Sebanyak 25 kali mereka membobol gawang lawan dan hanya kemasukan sembilan gol dalam 12 pertandingan.

Baca Juga: Seluruh korban tewas KA Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya baru terevakuasi 12 jam, ini kesulitannya

Kenneth Ngwoke menyumbang 12 dari 25 gol yang diceploskan Semen Padang. Ahmad Ihwan juga bertaji dari bangku cadangan dengan lima golnya.

Semen Padang sangat tangguh ketika bermain di kandang sendiri. Dari enam laga kandang di babak penyisihan, Kabau Sirah tidak terkalahkan, mencetak 13 gol dan hanya kebobolan empat gol.

Catatan itu jauh lebih bagus dibanding laga tandang mereka. Kreativitas skuad besutan Delfi Adri ini cukup kaya dengan pemain-pemain berpengalaman macam Ocvian Chanigio dan Fandi Utomo.

Baca Juga: Selama Tahun 2023, 15 Aparatur Sipil Negara di Pemkab Gunungkidul Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ada yang Terlibat Pelecehan Seksual, Ini Rinciannya

Namun, mesin kreativitas Semen Padang ada pada kepala Rosad Setiawan, sang kapten. Ia tidak hanya bisa mampu bermain keras dan menjaga keseimbangan lini tengah tetapi juga andal dalam mengirimkan umpan direct ke kotak penalti.