paradapos.com - Timnas Indonesia kembali harus menelan pil pahit saat berlaga dileg 2 versus Timnas Libya sebelum tampil diajang Piala Asia 2023 Qatar.
Duel leg 2 antara Indonesia vs Libya telah berlangsung di SportSports Complex Stadium, Antalya, Turki pada Jumat 5 Januari 2023 malam waktu Indonesia.
Dikutip paradapos.com dari akun Facebook milik Timnas Indonesia, pasukan Garuda takluk di leg 2 vs Libya dengan skor tipis 1-2.
Baca Juga: Jelang Hadapi Libya, ini Analisis Peta Kekuatan Timnas Indonesia yang Harus Diwaspadai Lawan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY) menyesalkan hasil akhir yang diraih anak asuhnya kala takluk oleh Libya di leg 2.
Namun STY (panggilan pelatih) cukup mengapresiasi kinerja di lapangan, dimana menurutnya pemain sudah menemukan ritme permainan.
Itu terbukti saat anak asuhnya sudah unggul cepat menit ke 6 oleh fullback asal PSM Makassar, Yacob Sayuri.
Baca Juga: Jadwal Film Bioskop XXI Cilegon Center Mall Hari ini, 6 Januari 2024, Ada 13 Bom di Jakarta
Akan tetapi bagi (STY) dalam pertandingan vs Libya dileg 2, pemainnya masih harus banyak berbenah khususnya koordinasi antar pemain.
Banyak dari pemain yang salah passing ke rekan sendiri serta tidak memperhatikan kalau rekannya sedang dipressing lawannya bertanding.
Alhasil keunggulan di depan mata Indonesia berhasil disamakan Libya hanya dalam 3 menit, tepatnya oleh O. Mukhtar Al Shremi menit 9 babak pertama.
Baca Juga: 15 Ucapan HUT Provinsi Jambi ke-67, Dapat Dibagikan di Medsos
Dalam pertandingan itu pelatih STY melihat koordinasi Timnas Garuda dalam bertanding kurang terjalin dengan baik, walaupun baginya cara membagi bolanya sudah berjalan baik.
Dan benar saja lagi lagi kesalahan di lini belakang yang berakibat fatal, kesalahan itu berbuah keunggulan bagi lawannya Libya.
Mereka (Indonesia) kebobolan gol lagi, tepatnya menit 20 penyerang Libya A. Ekrawa mampu memperdaya penjaga gawang Merah Putih yang dijaga Ernando Ari.
Baca Juga: Simbol Negara Dilecehkan, Mahasiswa Kecam Keras Dugaan Perusakan Bendera Merah Putih di TNUK
Ia (Ekrawa) berhasil membawa timnya unggul 1-2 hingga babak pertama usai. Di awal babak kedua dimulai, Indonesia tetap dengan keunggulan penguasaan bola dan tetap terus menyerang.
Namun pemain Garuda dengan intensitas permainannya cukup sulit menggempur pertahanan dari Timnas Libya.
Sesekali serangan cepat yang dilancarkan Merah Putih tidak ada yang membuahkan hasil, itu dikarenakan finishing yang buruk dari pemain Indonesia.
Baca Juga: Gemoy Unggul di Setiap Survei, TKD Prabowo-Gibran Kota Serang Optimis Bisa Menangan Satu Putaran
Alhasil skor 1-2 keunggulan tim Libya tidak berubah hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Hasil negatif yang diterima Timnas Garuda harus dibenahi dari segala sisi oleh juru taktiknya, Shin Tae Yong sebelum berlaga diPiala Asia.
Agar Merah Putih dapat berbicara banyak dikejuaraan sepakbola antar Asia.
Baca Juga: 3 Surat Suara Sobek Ditemukan Saat Pelipatan Oleh Tenaga Profesional KPU Kota Cilegon
Lain hal bagi Libya, mereka bangga dengan pencapaiannya selama bertanding melawan Indonesia khususnya di 2 laga.
Libya selalu menang dalam 2 leg dengan sekali kebobolan saat bersua Indonesia. Di leg 1 Libya menang dengan skor 4-0 dan dileg 2 Libya menang dengan skor 2-1.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC