paradapos.com - Pelatih Roma Jose Mourinho dinilai telah melakukan penghinaan atau pelecehan verbal terhadap wasit dan pemain Sassuolo.
Penghinaan itu dia sampaikan saat konferensi pers usai pertandingan Roma vs Sassuolo baru-baru ini.
Mourinho mempertanyakan kemampuan wasit Matteo Marcenaro.
“Kami memiliki dia tiga kali sebagai ofisial keempat dan saya rasa dia tidak memiliki stabilitas emosional untuk pertandingan di level ini,” ujar Mourinho.
Selain itu, Mourinho juga menuduh penyerang Sassuolo Domenico Berardi melebih-lebihkan pelanggara sehingga pemainnya diganjar kartu kuning.
Baca Juga: Erick Thohir Bersyukur Piala Dunia U-17 Berakhir Sukses
Atas pelecehan verbal dilakukannya itu Mourinho pun dikenai saksi.
Namun demikian dia lolos dari larangan mendampingi klub asuhannya.
Dia hanya didenda membayar 20 ribu euro oleh Jaksa Disiplin Federasi Sepak Bola Italia, pada Jumat 15 Desember 2023.
Denda itu dibayar oleh klub yang seharusnya digunakan untuk penelitian medis.
Baca Juga: Piala Dunia U-17: Jerman Juara Usai Menang Adu Penalti atas Prancis
Apa yang dilakukan Mourinho tidak sekali ini saja. Sebelumnya dia juga pernah diskors dua pertandingan pada awal musim ini karena komentarnya tentang wasit pada akhir musim lalu.
Dia juga dilarang tampil empat pertandingan oleh UEFA pada bulan Juni karena melakukan pelecehan verbal terhadap wasit final Liga Europa di garasi stadion setelah Roma kalah dari Sevilla.***
Artikel asli: smol.id
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC