DENPASAR, BALI EXPRESS - Sembilan tahun membela Bali United, memang waktu yang belum seberapa.Tapi jika melihat dedikasi, pengorbanan, dan perjuangan untuk lambang Bali di dada, tampaknya sosok ini layak disebut calon legenda.
Sosok ini adalah Ricky Fajrin. Dari awal kelahiran Bali United, hingga saat ini, Ricky dan dua rekan sejawatnya (Fadil Sausu dan Yabes Roni) masih tetap setia bertahan.
Bali United menjadi klub profesional pertama Ricky Fajrin, setelah sukses merengkuh trofi Piala AFF pada tahun 2013 silam.
Saat Bali United dipoles pelatih Indra Sjafri, Ricky Fajrin turut diboyong bersama dua pemain lainnya Fadil Sausu dan Yabes Roni ke Pulau Dewata.
Tapi soal penampilan, Ricky Fajrin berada dalam daftar pemain paling lama mendapat menit bermain bersama Bali United dibanding Fadil Sausu atau Yabes.
Terhitung selama 9 tahun, pemain kelahiran Semarang ini telah mebukukan menit bermain selama 16.596 menit di semua kompetisi yang dijalani.
Menjadi salah satu paling “senior” di Bali United, status kapten pun disematkan kepada Ricky Fajrin. Dengan catatan ketika Fadil Sausu atau Ilija Spasojevic tak bermain dalam satu pertandingan bersamanya.
Ricky Fajrin juga merasakan tempaan dari 4 pelatih berbeda mulai dari Indra Sjafri, Hans Peter Schaler, Widodo Cahyono Putro, hingga Stefano Teco Cugurra.
Namun hanya Ricky Fajrin yang kerap menjadi andalan bagi Bali United di berbagai edisi kompetisi.
Baca Juga: Polri Periksa Roy Suryo Soal Tudingan Penggunaan 3 Mikrofon oleh Gibran, Ini Ancamannya
Ricky Fajrin hanya absen dari lapangan ketika menjalani akumulasi kartu ataupun masa pemulihan dari cedera yang diperolehnya.
Bahkan dalam dua musim terakhir, Coach Stefano Cugurra pun memberikan ban kapten kepada Ricky Fajrin ketika berjuang di lapangan.
"Ricky adalah salah satu pemain terlama di Bali United selain Fadil dan Yabes. Dia pemain yang memiliki kualitas dan fisik yang bagus. Mudah-mudahan dengan diberikan ban kapten tersebut, semakin memiliki motivasi lebih untuk terus memberikan yang terbaik untuk Bali United," harap Coach Teco kepada Ricky Fajrin.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: baliexpress.jawapos.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC