TKN Jelaskan Strategi yang akan Dilakukan Gibran untuk Atasi Masalah Pendidikan hingga Lapangan Pekerjaan di Indonesia

- Jumat, 29 Desember 2023 | 10:40 WIB
TKN Jelaskan Strategi yang akan Dilakukan Gibran untuk Atasi Masalah Pendidikan hingga Lapangan Pekerjaan di Indonesia

paradapos.com – Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo – Gibran, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan strategi yang akan dilakukan oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam mengatasi pendidikan dan lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia.

Arya menilai sebagai seseorang yang pernah mengenyam pendidikan di luar negeri, Gibran memiliki kunci tersendiri untuk meningkatkan kemajuan dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Singapura menjadi negara maju sangat ditentukan oleh sistem kaderisasi kepemimpinan. Tugas pemimpin hari ini adalah menyiapkan pemimpin masa depan, kualitas seorang pemimpin juga ditentukan oleh mana dia berpikir untuk regenerasi,” ucap Arya, dikutip paradapos.com dari Republika.co.id.

Baca Juga: Ternyata Ini Strategi Gibran untuk Atasi Masalah Pendidikan dan Lapangan Kerja yang Dibongkar oleh Bima Arya

Menurutnya Gibran telah menguasai berbagai data hingga persoalan dalam hal link and match, yang meliputi kesempatan kerja bagi masyarakat, pendidikan, hingga lapangan kerja.

Dengan pengalaman yang Gibran miliki sebagai Walikota Solo, Gibran dinilai telah mempunyai pengalaman untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam bidang ekonomi kreatif dan teknologi.

“Mas Gibran sangat mengerti Visi Indonesia Emas dalam hal hilirisasi dan energy misalnya, tak akan terwujud tanpa kita pastikan kesesuaian antara peluang dan kesiapan,” katanya.

Tidak hanya itu, Bima pun menilai bahwa Gibran memiliki data yang komprehensif tentang adanya peluang dan trend yang terjadi di masa yang akan datang.

Baca Juga: Roy Suryo Diminta Bertobat soal Mikrofon Gibran di Debat Cawapres, Gede Pasek: Sudah Menjurus ke Fitnah

Hal itulah yang menjadi strategi andalan Walikota Solo ini, dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan adanya peluang kerja yang besar di Indonesia.

“Saya yakin Mas Gibran bisa melakukan evaluasi dan kemudian menyesuaikan sistem pendidikan kita agar Indonesia bisa menjadi pemenang di tahun 2045,” imbuh Arya Bima.

Sebelumnya, dalam rangka mendukung pelaksanaan Visi Indonesia Emas tahun 2045 dengan mengusung “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan.”.

Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun adanya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com

Komentar

Terpopuler