paradapos.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meminta masyarakat agar memanfaatkan momen libur natal 2023 dan tahun baru 2024 dengan maksimal.
Di mana pemerintah meyakini momen libur nataru mampu mendulang 107 juta pergerakan dengan potensi pendapatan mencapai Rp200 triliun.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif meminta momen libur natal dan tahun baru harus dimanfaatkan dengan maksimal karena diyakini mampu mendulang sekitar 107 juta pergerakan.
Di mana pemerintah meyakini momen libur nataru mampu mendulang 107 juta pergerakan dengan potensi pendapatan mencapai Rp200 triliun.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif meminta momen libur natal dan tahun baru harus dimanfaatkan dengan maksimal karena diyakini mampu mendulang sekitar 107 juta pergerakan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dukung Industri Game Melalui Program GAMESEED
Di mana dengan target tersebut diharapkan mampu menghasilkan potensi pendapatan di atas Rp200 triliun dengan estimasi pengeluaran per orang sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Dalam paparannya pada the weekly brief, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa pihak Kemenparekraf telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut libur natal dan tahun baru.
Mulai dari prosedur pengecekan, operasional serta sarana dan prasarana di tempat wisata.
"Ini luar biasa, 107 juta pergerakan saat libur nataru naik 144% dibanding tahun yang lalu dan momen tersebut tentunya kita harus manfaatkan dengan baik karena dari survei oleh Kemenhub bahwa lebih dari 54% yang bergerak saat libur nataru akan berwisata," kata Kemenparekraf dalam keterangannya Selasa (12/12/2023).
Sandiaga Uno juga mengatakan tujuan wisata paling banyak yaitu ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Yogyakarta.
"Tujuannya ke mana, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta. Target occupancy Hotel 80 sampai 90%," sambungnya.
Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan surat edaran yang berisi tentang antisipasi perubahan cuaca serta pedoman pariwisata yang menerapkan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan berkelanjutan kepada seluruh pemangku kepentingan dan pengelola destinasi wisata.
Di mana surat edaran tersebut diharapkan mampu memastikan libur nataru tahun ini dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.***
Di mana dengan target tersebut diharapkan mampu menghasilkan potensi pendapatan di atas Rp200 triliun dengan estimasi pengeluaran per orang sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Dalam paparannya pada the weekly brief, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa pihak Kemenparekraf telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut libur natal dan tahun baru.
Mulai dari prosedur pengecekan, operasional serta sarana dan prasarana di tempat wisata.
"Ini luar biasa, 107 juta pergerakan saat libur nataru naik 144% dibanding tahun yang lalu dan momen tersebut tentunya kita harus manfaatkan dengan baik karena dari survei oleh Kemenhub bahwa lebih dari 54% yang bergerak saat libur nataru akan berwisata," kata Kemenparekraf dalam keterangannya Selasa (12/12/2023).
Sandiaga Uno juga mengatakan tujuan wisata paling banyak yaitu ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Yogyakarta.
"Tujuannya ke mana, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta. Target occupancy Hotel 80 sampai 90%," sambungnya.
Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan surat edaran yang berisi tentang antisipasi perubahan cuaca serta pedoman pariwisata yang menerapkan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan berkelanjutan kepada seluruh pemangku kepentingan dan pengelola destinasi wisata.
Di mana surat edaran tersebut diharapkan mampu memastikan libur nataru tahun ini dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.***
Artikel asli: urbanjabar.com
Komentar