Kunjungan wisatawan ke Destinasi Wisata di Banyuwangi, Jawa Timur saat Nataru Meningkat

- Rabu, 27 Desember 2023 | 04:01 WIB
Kunjungan wisatawan ke Destinasi Wisata di Banyuwangi, Jawa Timur saat Nataru Meningkat

KABAR RAKYAT - Selama kurun waktu tiga hari libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi tercatat, selama periode tersebut kunjungan wisatawan dari berbagai daerah ke Bumi Blambangan tembus 44.763 orang.

Dan destinasi wisata yang menjadi favorit para pelancong itu, diantaranya Pulau Merah 9.105 orang, Djawatan 4.687, Pantai Cacalan 4.557 orang, Jopuro 4.463 orang, dan Grand Watudodol 3.665 orang.

Baca Juga: Unair Segera Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Kini Masuki Tahap Akhir Penilaian

“Total data real time e-tax keseluruhan destinasi di Banyuwangi lonjakan pengunjung saat ini mencapai 44.763 orang,” jelas Kadisbudpar Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda, Rabu (27/12/2023).

Lonjakan kunjungan wisatawan ini membawa angin segar bagi Banyuwangi. Okupansi hotel pun turut meningkat, bahkan seluruh hotel di Banyuwangi sudah full booking.

Disbudpar terus melakukan giat monitoring dan evaluasi (monev) di beberapa destinasi wisata. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan dalam menerima kunjungan wisatawan dari berbagai daerah.

Titik fokus monev 2023 kali ini pelaku wisata dan pengelola destinasi diminta meningkatkan kewaspadaan akan perubahan cuaca ekstrem dan bencana, protokol kesehatan, sapta pesona, dan keamanan/ kenyamanan wisatawan melalui penambahan life guard di destinasi terutama wahana air.

Baca Juga: Tahun 2023, Banyuwangi Tuntaskan 65 Jembatan, 8 Konstruksi Pasca-Bencana

Pihaknya telah membentuk tim monev untuk melakukan kontrol dan pengawasan di berbagai sektor pariwisata yang ada di Banyuwangi. Guna mewujudkan keamanan, kenyamanan dan kesehatan para pengunjung.

"Tim monev akan melakukan pemantauan situasi kebersihan di seluruh area destinasi. Utamanya pada petugas tiketing yang telah menggunakan e-tax dan menunjukan harga tiket,” tambah Bram sapaan akrabnya.

Libur Nataru, lanjut dia, merupakan momentum kebangkitan pariwisata khususnya di Banyuwangi. Momen ini dimanfaatkan oleh para pelajar dan mahasiswa untuk menghabiskan waktu liburan.

Bram menyebut, jumlah wisatawan ke Banyuwangi diprediksi akan terus meningkat hingga mendekati pergantian tahun baru 2024.

Kehadiran para wisatawan itu tidak hanya membawa kebangkitan pariwisata di Banyuwangi, termasuk mengangkat penjualan para pegiat UMKM di kawasan destinasi wisata.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarrakyat.id

Komentar