Tingkatkan kualitas SDM pariwisata NTB, Poltekpar Lombok ubah kurikulum berstandar ASEAN

LOMBOK INSIDER - Poltekpar Lombok terus berbenah dan berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata, khususnya NTB.

Sebagai salah satu institusi pendidikan pariwisata yang ada di NTB, Poltekpar Lombok memiliki tanggungjawab untuk mencetak SDM pariwisata yang handal dan mampu bersaing di tingkat nasional, regional bahkan internasional.

Mewujudkan hal tersebut, Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Ali Muhtasom, mengatakan bahwa tahun 2024 mendatang, Poltekpar Lombok akan merubah standar kurikulum dengan standar ASEAN.

Baca Juga: Mertua pasti suka! Resep Ayam Woku Kemangi: Masakan Khas Manado yang menggugah selera

“Harapannya nanti, lulusan Poltekpar Lombok akan siap dan dapat diterima bekerja di wilayah ASEAN, bukan hanya di dalam negeri,” ujar Dr. Ali Muhtasom, pada acara Forum Kehumasan bersama wartawan, Kamis 14 Desember 2023.

Untuk mewujudkan hal itu, Poltekpar Lombok saat ini sedang berbenah terhadap sarana dan prasarana yang ada untuk dapat mencapai standar ASEAN tersebut.

Cak Ali, sapaan akrab Direktur Poltekpar Lombok ini juga menambahkan, bahwa untuk Sumber Daya Alam, NTB sudah sangat indah, jadi yang perlu ditingkatkan adalah kualitas SDMnya.

Baca Juga: Begini 5 cara atasi diare, cek langkah-langkahnya dan makanan yang dianjurkan

Karena menurutnya, bicara pariwisata salah satu hal yang paling penting adalah pelayanan, yang mana hal ini berhubungan dengan kualitas SDM pariwisata yang ada.

Tak lupa pada kesempatan tersebut, Cak Ali berterima kasih pada media, yang selama ini telah berkolaborasi dalam memberitakan hal-hal positif tentang pariwisata di NTB, hingga berhasil menyumbang angka kunjungan pariwisata Indonesia hingga 198 persen.

“Merupakan tugas Poltekpar Lombok untuk dapat mencetak SDM pariwisata NTB yang berkualitas tinggi, sebagai sumbangsih terhadap kemajuan pariwisata NTB,” lanjutnya. 

Baca Juga: Merosotnya pesanan dari pembeli luar negeri, Pabrik Industri Garmen dan Tekstil di Jawa Barat ini memilih untuk PHK 10.000 pekerja

Sementara, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf RI, DR I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, mengungkapkan bahwa keberhasilan pariwisata bukan hanya karena alam dan objeknya saja tapi bagaimana menyampaikan narasi sehingga menarik minat para wisatawan untuk datang berkunjung. 

Karena itu, menurutnya peran media massa sangatlah penting untuk membangun citra positif untuk membangun pariwisata NTB.