Danau Magadi, Permata Tersembunyi Yang Mnejadi Sumber Abu Soda Terbesar di Afrika

RADAR JOGJA - Danau Magadi, perairan yang indah dan mengesankan di dataran panas Afrika, telah menjadi sumber natrium karbonat terbesar di benua itu.

Dengan keindahan alam yang memukau, danau ini menyimpan rahasia geologi yang menarik dan menjadi rumah bagi banyak spesies unik.

Danau Magadi terletak di Great Rift Valley di Kenya bagian selatan, dimana hampir seluruh permukaannya berupa abu soda padat atau semi padat.

Danau alkalin ini memiliki luas sekitar 100 kilometer persegi dan terbuat dari air garam natrium karbonat.

Danau ini merupakan sumber soda alami terbesar di Afrika.

Baca Juga: Pernah Sekolah dan Kuliah di Yogyakarta, Ternyata Segini Nilai Aset Tanah dan Bangunan Yang Dimiliki Ganjar Pranowo di Sleman

Magadi Soda Company memurnikan trona menjadi natrium karbonat sebagai bahan baku produksi kaca, produksi kertas, sabun dan pewarna air.

Produksi natrium karbonat tahunan dari Danau Magadi diperkirakan mencapai 250.000 ton dengan kapasitas 300.000 ton.

Sedangkan produksi garam mencapai sekitar 40.000 ton/tahun.

Produksi garam memberikan lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

Danau Natrium Karbonat Magadi terbentuk melalui penguapan alami air danau oleh energi matahari, yang terdiri dari air garam natrium karbonat padat.

Baca Juga: AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, 22 Bulan Dua Minggu Satu Hari Polres Magelang Kota

Dasar danau hampir seluruhnya berupa soda padat atau semi padat, yang menyimpan sejumlah besar soda.

Danau Magadi juga dikenal sebagai Danau Merah Muda karena tingginya konsentrasi garam dan mineral di dalam airnya.

Selain penghasil soda dan garam, danau ini juga menjadi rumah bagi flamingo pada musim kemarau