Gibran Rakabuming Tampil Ciamik di Debat Cawapres, Prabowo Akui Bangga: Saya Kasih Nilai 9,9!

paradapos.com – Penampilan ciamik calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres perdana mendapat banyak pujian.

Calon presiden (capres) nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto menilai semua gagasan yang disampaikan ketiga capres dalam debat sangat positif.

Prabowo Subianto mengatakan dirinya bangga dengan Gibran Rakabuming Raka karena bisa tampil ciamik dalam debat.

Baca Juga: Cak Imin Tak Dukung Pembangunan IKN, Gibran Beri Sindiran: Dulu Ikut Potong Tumpeng

Bahkan, Prabowo Subianto tak segan untuk memberikan nilai 9,9 kepada cawapresnya itu.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam jumpa pers pasca debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023).

“Gagasan-gagasan dari tiga cawapres menurut saya semuanya positif, semuanya mengarah kepada keinginan untuk Indonesia maju, Indonesia sejahtera, rakyat baik,” kata Prabowo dikutip dari kanal YouTube Kompas TV pada Sabtu (23/12/2023).

“Tapi terus terang saja saya sangat bangga dengan cawapres saya. Saya sangat bangga tadi saya katakan kalau saya seorang guru yang memberi nilai pada saat ujian, saya beri nilai 9,9,” sambungnya.

Prabowo kemudian mengungkapkan bahwa pihaknya serius dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

“Menurut saya ini objektif, ini nyata, semua rakyat bisa menilai ya kita serius. Saya mewakili generasi yang saya menamakan generasi jembatan, kami menganggap diri kami jembatan untuk nanti generasi penerus, generasi muda akan lewat menuju Indonesia emas, Indonesia hebat, Indonesia adil dan makmur,” ungkapnya.

Baca Juga: Otto Hasibuan Beberkan Strategi dan Rencana Pengajuan PK Jessica Wongso, Bisa Jamin Langsung Bebas?

Seperti yang diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelenggarakan debat cawapres di JCC, Jakarta.

Debat cawapres tersebut dihadiri oleh ketiga calon yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran, dan juga Mahfud MD.

Debat cawapres tersebut mengusung tema Ekonomi, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.***