Gagal di Klub, Pratama Arham tetap Dipanggil ke Timnas, Apa Alasannya?

paradapos.com - Pratama Arhan akan kembali menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2023. Pemain dengan spesialiasi lemparan jauh ini tampaknya sudah memiliki satu tempat dari 26 pemain dalam skuad.

Padahal Arhan tidak mendapat banyak kesempatan bermain di klub. Selama dua tahun membela Tokyo Verdy, ia hanya bermain dalam empat pertandingan di liga, dua di J2 League dan dua di Emperor's Cup.

Sebaliknya, penampilan Stefano Lilipaly yang moncer bersama Borneo FC Samarinda tak membuat nama pemain naturalisasi asal Belanda ini masuk dalam daftar skuad menuju Piala Asia 2023, padahal Lilipaly saat ini memegang rekor penyerang tersubur dengan sembilan assist. dan sembilan gol.

Baca Juga: Begini Sejarah Restoran Carl’s Jr. Hingga Buka Gerai di Indonesia, Kini Seluruh Gerainya akan Tutup Tanggal 31 Desember 2023

Berkat kontribusinya Borneo FC Samarinda sementara berada di puncak klasemen Liga 1 musim 2023/24 dengan 51 poin, unggul dari Bali United yang baru mengumpulkan 41 poin.

Menanggapi hal tersebut, pelatih timnas Indonesia, Shin-Tae Yong mengatakan bahwa ia yakin dengan kualitas suami Azizah Shalsa tersebut.

"Arhan adalah pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang," jelas pelatih yang biasa dipanggil STY itu.

Baca Juga: 7 Golongan Orang yang Akan Dinaungi Allah

"Tapi ya karena itulah (jarang bermain), performanya Arhan semakin turun. Tapi jika timnas tidak milih dia, performa dia akan benar-benar mati," katanya menambahkan.

Seperti diketahui bahwa Shin Tae-yong mempromosikan mantan pemain Timnas U-19 tersebut ke klub asing hingga dapat bermain untuk Tokyo Verdy, namun ada beberapa pemain U-19 yang dipromosikan Shin yang kemudian gagal menunjukan performanya dan harus kembali ke klub lokal.

Khusus Arhan, STY melihat sang pemain memiliki kemampuan yang jarang dimiliki oleh pesepakbola Indonesia lainnya. “Saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepakbola Indonesia juga. Apalagi kelebihan Arhan long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan," ujar STY.

Penulis: Kontributor Jateng/ Rizky Aditya Husandani***